Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • MotoGP
  • Saat di Hadapan Rossi, Semua Pembalap Jadi Kerdil

newsbolaskorAvatar border
TS
newsbolaskor
Saat di Hadapan Rossi, Semua Pembalap Jadi Kerdil
Konten Sensitif
Saat di Hadapan Rossi, Semua Pembalap Jadi Kerdil


BolaSkor.com- Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, menyebut Valentino Rossi memiliki karisma besar yang mampu menekan kepercayaan diri pembalap lain. Tidak jarang lawan-lawannya merasa dikerdilkan ketika berhadapan dengan The Doctor.

Sebagai legenda, Rossi memiliki pengaruh besar dalam dunia MotoGP. Kehadirannya dapat dibilang sebagai ikon dalam balapan roda dua kasta tertinggi ini.

Status ini ternyata turut memberikan dampak signifikan kepada rival-rivalnya. Ada kalanya mereka mengalami tekanan psikis saat berhadapan dengan The Doctor di lintasan balap.

“Sangat sulit. Tanpa personalitas yang kuat, saya mungkin akan dikalahkan secara psikis karena Rossi mendapatkan semua perhatian. Semua orang menyukainya dan ini membuat kamu merasa kecil,” tutur Lorenzo, dikutip dari crash.net.

“Namun saya memiliki tekad (kuat) dan saat saya menurunkan visor helm, target saya hanya memelintir gas dan menang. Mengalahkan Rossi menggunakan motor yang sama memberikan banyak kepuasan dan popularitas,” tambah pria yang pernah dijuluki sebagai X-Fuera ini.

Saat di Hadapan Rossi, Semua Pembalap Jadi Kerdil

Terkait hal ini, Lorenzo turut menyoroti rivalitas yang terjadi saat ini. Menurutnya, rivalitas para pembalap di zaman sekarang tidak seagresif era Rossi. Mereka cenderung bermain aman tanpa adanya sikap frontal. Padahal kondisi itu mampu membuat atmosfer balapan semakin seru.

Lorenzo mencontohkan rivalitas yang terjadi di era Rossi. Ketika itu rival-rivalnya tidak sungkan menunjukkan amarah di depan publik. Tengok saja saat The Doctor dan Max Biaggi terlibat adu jotos. Kemudian saat Casey Stoner memberikan sindiran kasar kepada Rossi akibat manuver berbahayanya. Lalu terakhir saat Rossi bersitegang dengan Lorenzo hingga menimbulkan insiden dinding pembatas di paddock Yamaha.

“Sekarang semua pembalap terlihat saling berteman. Fabio Quartararo tidak berbicara dengan Francesco Bagnaia seperti saat saya berbicara dengan Rossi. Bagnaia tidak berbicara dengan Jorge Martin seperti saat Rossi berbicara dengan Stoner. Sekarang semua pembalap memiliki hubungan yang baik,” kata Lorenzo.

“Saya menaruh hormat kepada semua pembalap, tetapi duel agresif selalu membuat fans semakin bersemangat. Sepertisaat Gibernau memperlihatkan tatapan tajam kepada Rossi di Jerez 2015, perseteruan antara Rossi dan Stoner atau Rossi dan Biaggi. Rivalitas dapat lebih terasa,” pungkas pria asal Spanyol ini.


Sumber
newsmerahputihAvatar border
kabarotocomAvatar border
side.idAvatar border
side.id dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
MotoGP
MotoGPKASKUS Official
1.5KThread2.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.