Acara pencarian bakat Indonesia's Got Talent musim ketiga (2022) yang sudah tayang di RCTI sejak 8 Agustus 2022 yang lalu mendapatkan rating yang cukup bagus. Ini hal yang baik mengingat dua musim sebelumnya IGT bisa dibilang gagal dalam meraih rating yang tinggi. Padahal IGT adalah talent show yang berkas dengan format yang sangat berkualitas seperti franchise Got Talent lainnya yang ada di berbagai negara termasuk Britain's Got Talent.

Ane sebenarnya juga heran kenapa baru diadakan lagi sekarang, padahal pada 2018 yang lalu Asia's Got Talent pernah viral di Indonesia berkat kehadiran The Sacred Riana dari Indonesia. Ya, mungkin pihak RCTI baru berkesempatan membeli lisensinya sekarang.

Nah, dalam IGT 2022 ini nampaknya akan sukses layaknya program Masterchef Indonesia, dan tidak seperti Indonesia Mencari Bakat 2021 yang ratingnya rendah. Karena komposisi jurinya pas. Selain itu, ane harap acara ini tidak akan ada drama receh seperti talent show murahan milik tv sebelah.

Komposisi Juri


Juri di IGT 2022 kali berjumlah empat orang. Mereka adalah Denny Sumargo (Aktor, konten kreator), Rossa (Penyanyi), Ivan Gunawan (desainer, presenter), dan Reza Oktovian (konten kreator).

Merupakan komposisi juri yang pas. Reza Oktovian bisa menjaring rating untuk penonton Milenial dan Gen Z, Denny Sumargo juga merupakan orang entertaint dan punya banyak follower, Rossa sudah jelas dia adalah salah satu diva Indonesia. Ivan Gunawan berperan sebagai pencair suasana dan asal jangan lebay seperti di acara sebelah saja.

Jangan Ada Drama Receh

Got Talent merupakan salah satu franchise talent show terbesar rancangan Simon Cowell. Semua bakat bisa unjuk gigi di sini tanpa adanya batasan umur, bahkan warga negara asing pun bisa ikutan. Mulai dari balita sampai kakek-nenek pun bisa ikutan asalkan punya bakat yang mampu memukau juri dan penonton.

Nah, maka dari itu jangan sampai acara ini malah jadi acara recehan dengan mengumbar drama settingan. Iya sih, kalau ada cerita haru, di Got Talent negara lain juga ada tapi tidak terlalu lebay.

Tapi, biar bagaimana pun itu tidak mungkin terjadi karena IGT ini sudah ada lisensi kontraknya dan harus sesuai format asli. Tidak mungkin juga kalau IGT 2022 ini pesertanya tampil 5 menit tapi komentar jurinya 5 jam.

Aneka Bakat Dalam Satu Panggung

Dalam episode pertama dan keduanya yang masih audisi, sudah ada beberapa peserta yang lolos ke babak berikutnya. Mulai dari bakat mainstream seperti menyanyi, kemudian ada bakat sulap, menari, sampai dengan sulap aneh seperti yang dilakukan oleh peserta yang bernama Holly Ballay. Ini yang tidak bisa kita saksikan di talent show lain.

Gimana gan, menurut agan?