Tiongkok Janji Tak Akan Kirim Pasukan ke Taiwan, Tanda Kemerdekaan Bagi Penduduk Pulau?
Rabu 10-08-2022,20:08 WIB
Kabar gembira bagi warga Taiwan dimana akhirnya Tiongkok tidak akan kirim pasukan ke Taiwan. -twitter@VoiceofPD-

JAKARTA, DISWAY.ID – Kabar gembira bagi warga Taiwan di mana akhirnya Tiongkok tidak akan kirim pasukan ke Taiwan.
Sebelumnya Tiongkok mengatakan akan segera mengambil alih Taiwan dan mengklaim bahwa negara yang disebut dengan Pulau tersebut merupakan bagian dari Tiongkok.
Keputusan dari Tiongkok tidak mengirimkan pasukan ke Taiwan di sampaikan pada Rabu 10 Agustus 2022.
Dengan demikian Presiden Xi Jinping telah resmi memberikan otomomi pada pihak Taiwan.

Keputusan ini merupakan yang pertama kali sejak Tiongkok menuliskan di buku putihnya bahwa Taiwan berada dibawah pemerintahannya.
Sebelumnya Partai Komunis Tiongkok mengusulkan bahwa Taiwan dapat kembali ke pemerintahannya di bawah model ‘satu negara, dua sistem, seperti saat Hongkong kembali ke pemerintahan China pada tahun 1997.

Akan tetapi semua partai politik utama Taiwan menolak proposal ‘satu negara, dua sistem’ tersebut.

Pemerintah Taiwan mengatakan hanya penduduk pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka.

Dewan Urusan Daratan Taiwan mengutuk buku putih itu, dengan mengatakan bahwa keputusan tersebut ‘penuh dengan kebohongan angan-angan dan mengabaikan fakta’ dan bahwa Tiongkok sebagai nama resmi Taiwan adalah negara berdaulat.
"Hanya 23 juta orang Taiwan yang memiliki hak untuk memutuskan masa depan Taiwan, dan mereka tidak akan pernah menerima hasil yang ditetapkan oleh rezim otokratis," ungkap salah satu pejabat Taiwan seperti dikutip dari reuters.com.

Taiwan telah hidup di bawah ancaman invasi Tiongkok sejak 1949, ketika pemerintah Tiongkok yang kalah melarikan diri ke pulau itu setelah Partai Komunis Mao Zedong memenangkan perang saudara.
Sebelumnya Tiongkok mengatakan secara tegas bahwa negaranya telah memutus kerja sama dengan Amerika Serikat dalam berbagai aspek pada Jumat 5 Agustus 2022.

Keputusan besar ini diambil Tiongkok setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika, Nancy Pelosi, berkunjung ke Taiwan pada Selasa 2 Agustus 2022.

Sebagaimana diberitakan AFP, Kementerian Luar Negeri Tiongkok menghentikan berbagai dialog dan kerja sama dengan Amerika, termasuk dalam melawan perubahan iklim.


Kedua negara mengatakan bakal bekerja sama untuk meningkatkan upaya menangkal perubahan iklim pada tahun lalu. 
Keduanya sepakat untuk bertemu secara reguler demi membahas krisis iklim.

Namun, kesepakatan ini mungkin tak bisa berlanjut imbas amarah Tiongkok karena Pelosi berkunjung ke Taiwan beberapa waktu lalu.

Tiongkok juga membatalkan pertemuan angkatan laut kedua negara yang rencananya membahas mekanisme konsultasi maritim.
Tak hanya itu, juru bicara Kemlu China Hua Chunying menuturkan bahwa Beijing turut menangguhkan kerja sama repatriasi imigran ilegal, pun bantuan legal terkait isu kriminal dan perlawanan atas kejahatan transnasional.

https://disway.id/read/648177/Tiongk...enduduk-Pulau/