• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Diserang Pandemi, Tokopedia Dan Shoppee Banyak Mall Bangkrut Sepi Pengunjung!

c4punk1950...
TS
c4punk1950...
Diserang Pandemi, Tokopedia Dan Shoppee Banyak Mall Bangkrut Sepi Pengunjung!




Hi sobat mall,

Ada hal yang menarik melihat perubahan yang sangat besar di Indonesia saat ini. Tahun 90an hingga 2015 bisa dibilang Mall adalah tempat yang sangat berjaya, pertumbuhan mall bisa terlihat di banyak penjuru kota yang menghadirkan pertokoan-pertokoan dan food court serta tempat bioskop untuk hiburan banyak orang.

Tahun 90an Blok M Plaza menjadi magnet besar bagi kawula muda seperti Bonge, Jeje Slebew dan kawan-kawannya untuk beradu outfit disana.



Tak heran majalah Aneka Yess, Hai, Kawanku, Anita Cemerlang, Mode, Karina, Gaul, Story, Gadis, dan banyak lainnya menjadi bacaan wajib kawula muda dimasanya.

Tempat nongkrong anak muda saat itu adalah Mall, maka trend fashion mereka yang jalan-jalan ke Mall itu outfitnya sangat berwarna.



Kebetulan TS pernah bekerja di salah satu mall besar di Jakarta dari Blok M Plaza hingga Mall Taman Anggrek, saat itu masih di berada di RIMO Dept Store pemiliknya Bu Rita dan Pak Moohan, yang berasal dari India.

Saat itu belanja secara langsung ke toko menjadi hal yang menyenangkan, bisa dibilang masa jayanya sebuah mall karena sebagai pusatnya dunia hiburan.



Tahun 2015, pamor mall mulai menurun karena tempat TS bekerja di salah satu produk fashion yang marketnya adalah wanita, tentu produk itu ada yang konsinyasi ke Dept Store dan juga mempunyai showroom sendiri di Mall.

Karena saat itu penjualan produk sudah menjurus ke online, maka terjadilah pemangkasan karyawan karena Branch Office juga sudah bisa ditangani oleh pusatnya di Bandung.

Setelah adanya pandemi maka bisnis fashion terutama di mall semakin hancur, tak cuma sampai disitu maraknya pengguna marketplace dari Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli dan sejenisnya semakin memberikan perubahan besar.



Hantaman yang sungguh luar biasa dengan adanya teknologi yang semakin berkembang, lantas di tahun 2022 ketika TS ingin menonton salah satu film dari karya Joko Anwar "Pengabdi Setan 2" terlihat suasana mall sangat sepi yang membeli.

Berhubung Mall tempat TS ada bioskop masih ada pengunjung beberapa, namun di outlet atau showroom sports station yang biasanya ramai terlihat damai dan tak tersentuh pengunjung.

Apa yang sebenarnya terjadi?



Bisa dilihat di video diatas, dari guru gembul channel

Inilah sisi hebatnya teknologi yang bisa merubah strategi pasar mall saat ini, jadi di sebuah mall yang hanya menawarkan pakaian, atau barang-barang lainnya agak susah untuk bertahan.

Kecuali harus merubah konsep menjadi tempat hiburan, ada bioskop, ada sarana bermain, ada tempat nongkrong untuk makan, ada spot untuk bisa foto-foto untuk update status.

Dan ada mini market didalamnya, jadi konsep mall yang dapat bertahan dari gempuran itu semua bukan hanya fokus belanja pakaian, elektronik atau barang lainnya tapi menjadi tempat yang menyajikan hiburan maka semuanya harus serba ada.



Kalau tidak! Maka sudah pasti akan tergusur, inilah teknologi siapa yang tak mau berubah maka akan karam.

Siapa yang rindu jalan-jalan ke mall?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star














Diubah oleh c4punk1950... 10-08-2022 12:19
deniandi48y24rdCucigosok
Cucigosok dan 45 lainnya memberi reputasi
46
19K
275
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.3KThread81KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.