• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • [Edisi Curhat]• Emak ini Merepet Karena Harga Obat di Bidan Lebih Mahal Dari Apotik

Sambelterasi052Avatar border
TS
Sambelterasi052
[Edisi Curhat]• Emak ini Merepet Karena Harga Obat di Bidan Lebih Mahal Dari Apotik
Foto ilustrasi ibu sewot | pikiran-rakyat.com


Saat sedang ngopi di warkop datanglah ibu pemilik warung duduk dibelakang bangku sambil ngoceh-ngoceh dengan mengatakan "mahal kali beli obat di tempat bidan si mawar (nama samaran)". Padahal hanya syrup paracetamol (obat panas), amoxilin (antibiotik), zenerik (obat batuk) untuk anak dan tablet parasetamol 1 papan untuk saya sampai 90.000 ribu nyesal kali berobat disitu mendingan tadi ke apotik awak, ungkap si ibu.

Kemudian si ibu membandingkan harga obat di apotek itu syrup Paracetamol paling sekitar 9.000, tablet parasetamol biasanya 12.000-an, amoxilin 15.000, zenerik paling mahal 15.000 kalau di total paling mahal 50.000 ribunya. Kata si ibu dengan nada sangat kesal.

Si ibu tersebut kemudian memberikan saran kepada para pelanggannya untuk tidak beli obat di tempat bidan mawar, lebih baik beli di apotik lebih murah, katanya si ibu.

Sebelum saya lanjutkan, perlu saya ingatkan jika tulisan ini 90% untuk mengedukasi dan 10% mungkin bentuk sindiran karena ketidak pahaman para masyarakat awam terkait perbandingan harga obat di apotik dengan di tempat praktek medis.

Saya mohon maaf, jika ada ketersinggungan setelah membaca tulisan yang notabene hanya sebatas curhatan saya. Aku kembali ke topik utama lagi.

Setelah ocehan ibu si penjual warung tersebut selesai, hanya ada dua orang bapak-bapak yang merespon ucapan si ibu dengan mengatakan mungkin biar cepat kaya kali bidan si mawar itu sambil nada tertawa. Kemudian, si bapak satu lagi berkata kepada si ibu, "makanya sekolah bidan lah kau buk biar bisa buat harga segitu", si ibu pun langsung merespon ucapan si bapak kedua dengan mengatakan "Kalau aku jadi bidan gak kubuat susah masyarakat yang sakit, ini harganya sudah keterlaluan sekali, kalau ngambil untung jangan serakah kalilah. (begitulah kira-kira ungkapan si ibu kepada si bapak tadi)

Karena saya kurang paham masalah begini, saya lebih memilih menyeruput kopi dan menjadi pendengar yang baik. Kemudian ada bapak-bapak (dia seorang karyawan Inalum yang juga punya anak yang sedang kuliah di kebidanan), kemudian dia berkata.

Sekolah kebidanan itu tidak murah, dan tidak gampang seperti yang dipikirkan. Kita harus bedakan mana jualan obat mana itu praktek. Sama halnya tulang servis tv yang dibenari itu harganya palingan 10.000-an tapi biayanya bisa mencapai 150.000-an karena apa? Pastinya karena ilmunya dan proses perbaikannya.

Ibu datang ke bidan, anaknya diperiksa gak? (Si ibu menjawab iya, diperiksa), ada konsultasi atau tanya-tanya mengenai anak ibu (si ibu kembali menjawab iya). Itulah proses pemeriksaannya dan diberikan lah obat sesuai penyakit dan keterangan dari si anak.

Kalau di apotik, anak ibu tidak diperiksa hanya diberikan obat dengan harga murah, biasanya di apotik kalau kita bilang demam yang dikasih ya Obat demam tanpa memberikan antibiotiknya. Kenapa tidak diberikan? Karena mereka tidak berani meresepkan antibiotik dengan paduan obat panasnya terkecuali kita yang minta antibiotik.

Di apotik ibu tidak akan mendapatkan informasi detil awal mula anak demam, pantangan obat ke si anak dan dosil ideal. Kalau di apotik dosis dijelaskan sesuai yang tertera di label obat.

Yang mesti diobati itu pertama penyebab demamnya kemudian demamnya, itulah kelebihan berobat ke praktek medis atau bidan.

Mereka juga memiliki resiko yang besar karena berurusan dengan nyawa orang, kalau di apotik tidak ada resiko karena mereka menjual obat sesuai permintaan pembelinya. Selebihnya diluar tanggung jawab mereka.

Mendengar penjelasan si bapak tadi, si ibu pemilik warkop pun tetap ngeyel sembari mengatakan "harganya masih keterlaluan", pokoknya aku kapok berobat ke situ lah. Si bapak tadi kemudian berkata, terserah ibu sih kalau menurut saya utu harga yang wajar-wajar saja.

Mendengar penjelasan si bapak, saya merasa tereduksi dan tertarik menuangkan kedalam tulisan sederhana ini.


Penulis: Sambelterasi052
Referensi: didengar sendiri

Diubah oleh Sambelterasi052 10-08-2022 04:32
provocator3301Avatar border
gpanditaAvatar border
gpandita dan provocator3301 memberi reputasi
2
1K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.