Dua remaja pubertas G dan H mencoba menerka-nerka apa yang dilakukan Tuhan ketika membagi rejeki.

G : menurutmu bagaimana Tuhan membagikan rejeki ke umat manusia, secara langsung atau tidak secara langsung?

H : maksudnya membagikan rejeki secara langsung dan tidak langsung?

G : memberi rejeki secara langsung berarti Tuhan memberi rejeki secara langsung tanpa perantara malaikat, jin, manusia, tumbuhan, termasuk organ tubuh dst, sedangkan memberi tidak langsung berarti Tuhan memberi rejeki melalui perantara makhluk-makhluk-Nya.

H : Owh begitu...hakekatnya Tuhan itu memberi rejeki secara langsung tanpa perantara makhluk-makhluk-Nya.

G : Kenapa begitu? aku tadi uang saku dari ibuku, apakah itu berarti secara langsung dari Tuhan?

H : Iya

G : Ibuku bisa dianggap perantara dari Tuhan?

H : Boleh

G : Kok jadi ga konsisten, jadi secara langsung atau tidak langsung?

H : Hakekatnya secara langsung, tapi secara indra duniawi itu secara tidak langsung yaitu melalui perantara makhluk-Nya.

G : Udah dech, diamati dengan yang bisa diindera manusia aja, anggap saja tidak langsung.

H : Kok berani-beraninya ngomong gitu?

G : Gw kasih cerita, dulu ibu gw cerita ke mbah, mimpi dapat rejeki yang katanya nikmat, terus gw lahir 9 bulan kemudian. menurutmu itu rejeki langsung dari Tuhan atau tidak?

H : Itu rejeki secara langsung, tapi....

G : Gw bisa disebut anaknya Tuhan ga?

H : apa ?!!!