Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

letmechoiceAvatar border
TS
letmechoice
Strategi dan jenis Branding serta penerapannya
Branding menjadi tombak utama untuk menggali pasar, bagi sebuah produk melakukan branding adalah salah satu upaya menciptakan identitas produk supaya dikenal dan dipahami masyarakat, akan manfaat produk, serta keunggulannya dibanding produk serupa, kali ini yang kita bahas adalah contoh branding suatu product yang masih sama sekali baru, dengan studi kasusnya.

Semua produsen berlomba-lomba merekrut tim kreatif, tim marketing, tim pemasaran, bahkan tidak segan membayar mahal pada sebuah advertising agency, atau jasa iklan, baik iklan digital maupun iklan dengan penempatan di jalan raya maupun stasiun televisi, agency kreatif pun di kontrak untuk membangun brand identity.

Semua dilakukan demi branding, setelah brand positioning didapatkan, tugas selanjutnya Head of Marketing menentukan konsep campaign, dengan mencengkeram pasar yang telah dibidik dan dipatkan saat soft launching product dengan konsep campaign awal dari agency creative tersebut sesuai konteks yang ditetapkan.

Hal yang harus ada dalam Branding
Yang terpenting adalah, perhatikan hal-hal yang harus ada dalam branding tersebut, seperti logo, tentu harus sesuai identitas dan karakter produk, perhatikan juga nama produk, apakah familiar dan mudah di ingat? Dan jangan lupakan juga sosok brand ambassador yang baik dan sangat me-representasikan produk andalan anda.


Tagline pun juga bisa sangat menentukan pasar yang dibidik, seperti kalimat Pria Punya Selera, adalah karakter yang ditujukan untuk selera khusus seseorang terhadap suatu cita rasa, dalam hal ini untuk rokok yang rasanya memang sangat laki-laki.



Pastikan juga anda menciptakan suatu sound identity yang ringan, classy, singkat dan berirama, seperti sound product Tokopedia maupun Gojek, karena dengan sound branding, produk anda mudah di ingat, Visual branding seperti logo ataupun Banner di setiap iklan yang beredar, akan menambah pesan penyampaian produk yang menjual dan menjanjikan, percayakan pengerjaan tersebut pada ahli desain marketing yang terpercaya.

 
Jenis macam-macam branding
Biasanya terdapat dua atau tiga jenis branding yang akan dilakukan sebagai step awal, yaitu Corporate branding dan Product branding, jika memulai dari Corporate Branding, reputasi company sedang dibangun, biasanya antar bisnis seperti dengan mitra bisnisnya ataupun corporate client untuk keperluan business to business, semua ini dilakukan untuk identitas perusahaan, seperti produk turunan dan segala sumber dayanya.

Sedangkan product branding lebih mengedepankan bagaimana product ini akan diterima di masyarakat sebagai product apa, contoh saat branding mie instant, tentunya adalah jenis makanan yang cocok untuk logistik, maupun makanan penunda lapar, karena bukan jenis makanan pokok.

Adapun jenis macam-macam branding lainnya, seperti Co-branding, Personal branding seperti yang dilakukan GoJek saat branding foundernya Nadiem Makarim, ataupun Service Branding, jenis lainnya yang tak kalah penting adalah Geographical Branding, seperti Solo The Spirit of Java, adalah slogan untuk Branding wisata daerah kota Solo dan sekitarnya.

Strategi Branding
Sebelum melakukan strategi untuk branding, pastikan memahami beberapa task list dalam melakukan branding perusahaan, seperti memastikan slogan perusahaan maupun produknya, kemunculan atau seberapa seringnya product anda disebut di social media maupun di media online, bahkan di mesin pencari, untuk Brand Awareness seperti ini pastikan product anda hadir di semua media iklan dan diterima dengan baik oleh masyarakat.



Strategi selanjutnya adalah pastikan bahwa membangun image harus sebanding dan selaras visi misi perusahaan, sehingga target utamanya adalah ingatan pasar terhadap produk anda, contoh jika menyebut produk air minum dalam kemasan, tentu kita langsung ingat Aqua, hal ini juga sering disebut sebagai Brand Association.

Maka, supaya semua dapat bersinergi, dibutuhkan strategi Brand Equity yang mana acuan utamanya adalah Kualitas product dan Kepuasan pelanggan saat menggunakan produk tersebut, tidak hanya kepuasan dalam mengkonsumsinya, namun pengalaman apa yang diberikan sehingga rasa puas atau nikmat macam apa setelah mengkonsumsi produk yang dibelinya.

Sehingga dalam hal Brand Equity ini, semua pihak yang terlibat, termasuk Branding Agency pun harus bekerja keras memikirkan inovasi baru, baik konsep campaign, insight atau pengetahuan publik atas produk tersebut, persepsinya, tentu semua ini butuh jasa riset pasar atau market research untuk mengetahuinya, inovasi barunya adalah memikirkan kemasan baru, product knowledge, product management, standar kenyamanan product yang handy di tangan konsumen, hingga souvenir apa yang bisa diberikan maupun event pameran seperti apa untuk membalut promosinya, tahap ini memang sulit, tapi jika berhasil melewatinya, maka Brand Loyalty sudah didepan mata.

Setelah Brand Awareness berhasil beroperasi secara paralel dengan Brand Association, dan Brand Equity berjalan dengan baik, maka Brand Loyalty biasanya menjadi proses Finishing project Strategi Branding ini, dalam perjalananya, tahap ini bisa mengukur apakah produk telah diterima dengan baik oleh masyarakat atau tidak.

Sebagai contoh, untuk produk rokok di area pulau Jawa, dengan kategori filter cengkeh, Djarum Super menguasai pasar area perbatasan Jawa Timur hingga ke Barat, sedangkan secara Geografis, untuk area Madiun ke Timur, rokok Gudang Garam Surya maupun International sangat digemari, ini murni riset dan pandangan penulis.

Dalam hal Brand Loyalty, dibutuhkan Market Research Service dengan data akurat untuk menakarnya, apakah konsumen bisa 'hidup' tanpa produk kita ? atau hanya seperti kisah roman picisan, 'tak bisa hidup tanpamu' namun dengan mudah pindah ke lain hati pada kenyataannya ?

Strategi terbaik dalam Brand Loyalty, adalah pendekatan yang lebih mendekat, seperti program loyalty customer, maupun pendekatan entertainment campaign, contohnya Surya Rocknation, karena dengan loyalitas konsumen, akan melemahkan siasat marketing kompetitor bahkan pemain baru dengan cara-cara yang biasa.

Efektivitas dari Brand Loyalty ini sangatlah besar, seperti promosi gratis dari loyal konsumen, seperti pengguna susu Bebelac yang khasiatnya memang sangat bisa dirasakan oleh para Ibu yang melihat anak balitanya tumbuh kembang dengan sehat dan baik, selain itu dapat meningkatkan penjualan tentunya, ditambah lagi memperluas pasar, karena rasa penasaran dari calon pengguna.

Teknik Branding
Jika belajar dari produk makanan ringan, seperti Oreo saat pertama kali datang ke Indonesia, masyarakat umumnya menganggap Orea hanyalah biskuit biasa yang tidak ada bedanya dengan biskuit pada umumnya, namun dengan strategi How to Branding, dengan jargon "Diputer dijilat terus dicelupin" dengan minuman susu, tentu hal unik ini bisa membuat calon konsumen penasaran membeli dan mencobanya, bahkan setelah belasan tahun iklan tersebut berlalu, sampai kini masih banyak yang mengasosiasikan Oreo dengan Susu, sebagaimana masyarakat daerah, mengasosiasikan Kopi dan Gorengan.



Cara branding menarik lainnya adalah dengan web series, sinetron atau segala tayangan hiburan lainnya, seperti yang pernah terjadi yaitu The East NetTV dimana tampak real seperti kegiatan sehari-hari kru Net Tv, padahal ini adalah strategi branding dari stasiun televisi yang saat itu relatif masih baru mengudara di Indonesia.

Tidak ketinggalan Sitkom atau Situasi Komedi OB dari RCTI, dimana seragam dan brand yang dikenakannya adalah shadow brand yaitu OKE TV, yang tidak lain adalah slogan lama RCTI, yaitu RCTI OKE, hasil dari brand tersebut sangat kuat, karena komedi yang tayang sejak 2006 memang mendapat tempat di hati masyarakat, dan RCTI terus merajai penayangan di televisi Nasional kala itu.

Kesimpulan
Disetiap operasional perusahaan, divisi marketing, adalah yang paling sibuk, karena berkaitan dengan proses memasarkan produk, didalamnya juga tim sales juga melayani penjualan supaya produk tersampaikan dengan baik ditangan customer, karena seluruh tim tenaga marketing adalah ujung tombak perusahaan, sehingga strategi harus matang dan sempurna.


Sumber artikel : https://creativauz.net/blog/strategi...a-penerapannya
0
670
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.