Jerman telah mengalihkan perhatiannya ke wilayah Indo Pasifik yang artinya negara yang berlawanan dengan China. Dapat dipahami, wilayah Indo Pasifik secara geopolitik dan ekonomi sangat potensial di masa mendatang.

Tidak dipungkiri, sejumlah kawasan di Asean termasuk Indonesia memiliki kekayaan SDA dan SDM yang bersaing. Secara ekonomi, kawasan Indo Pasifik merupakan pasar ekonomi yang besar seperti di Asean sekitar 500 juta jiwa.

Tentu, dengan perhatiannya kepada Indo Pasifik akan mengurangi ketergantungan import dari negara tirai bambu. 

Jerman sebagai salah satu negara maju dengan kekuatan ekonominya di Eropa dan teknologi yang berkembang. Untuk itu, dengan hubungan yang baik antra Jerman dan Indonesia akan membawa manfaat yang banyak.

Dalam bidang keamanan bisa memiliki potensi untuk memperkuat pertahanan Indonesia. Apalagi, bila kerjasama yang terjalin dalam transfer teknologi dengan Jerman akan sangat menguntungkan.

Jerman dikenal tidak pelit dalam berbagi teknologi dengan negara lain atau perusahaan lokal. Jadi, langkah sangat strategis bila Menhan Prabowo inginkan Jerman  wujudkan perdamaian di Indo Pasifik.

Apalagi, mewujudkan perdamaian dunia adalah salah satu amanat UU yang harus dijalankan Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Mennteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Jerman H.E. Ina Lepel, di Kemhan, Jakarta.

Dalam pertemuan ini, Prabowo menekankan pandangan positif mengenai kerja sama bilateral pertahanan antar Indonesia dengan Jerman yang telah terjalin baik selama ini.

“Kami memandang positif kerja sama selama ini dengan Jerman dalam peningkatan kapasitas dan kapabilitas personel militer Indonesia, serta dukungan Jerman terhadap partisipasi Indonesia dalam upaya menjaga perdamaian dan ketertiban dunia,” kata Prabowo.

Prabowo pun menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Dubes Jerman, dan berharap hubungan pertahanan Indonesia-Jerman semakin kuat di masa mendatang.

Adapun Prabowo mengapresiasi pandangan baru Jerman tentang Indo Pasifik.

“Semoga kepentingan Jerman di kawasan Indo Pasifik melalui jalur diplomatik, ekonomi dan militer dapat mendukung perdamaian di kawasan Indo Pasifik,” ujarnya.

Indonesia dan Jerman telah menjalin hubungan bilateral sejak tahun 1952. Indonesia dan Jerman memiliki dua perjanjian kerja sama pertahanan, yakni Nota Kesepahaman di Bidang Pertahanan yang ditandatangani di Berlin pada 27 Februari 2012 dan telah diratifikasi serta Perjanjian tentang Perlindungan Bersama Informasi Rahasia (MPCI) yang ditandatangani di Berlin pada 4 Maret 2013.  



Sumber : Okezone.com