Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4sodasodiAvatar border
TS
4sodasodi
Inflasi Juli 4,94% YoY, Tertinggi Sejak 2015!
Inflasi Juli 4,94% YoY, Tertinggi Sejak 2015!


Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi Indonesia periode Juli 2022. Hasilnya tidak jauh dari ekspektasi, inflasi semakin tinggi.

Pada Senin (1/8/2022), Kepala BPS Margo Yuwono melaporkan laju inflasi domestik bulan lalu adalah 0,64% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Lebih tinggi dibandingkan Juni 2022 yang sebesar 0,61%.

Namun secara tahunan (year-on-year/yoy), laju inflasi terakselerasi. Inflasi Juli 2022 tercatat 4,94% yoy, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 4,35% sekaligus jadi yang tertinggi sejak Oktober 2015.

"Terkait perkembangan harga komoditas global, indeks harga komoditas global terlihat sejak Februari sampai Juni baik itu energi, makanan, pupuk, menunjukkan adanya peningkatan. Demikian pula harga pangan, sejak semester I-2022 trennya cenderung mengalami peningkatan," kata Margo.


Dari dalam negeri, perkembangan curah hujan di beberapa daerah penghasil cabai rawit, cabai merah, dan bawang merah dikategorikan tinggi. Ini akan mempengaruhi produksi.

Pemerintah, lanjut Margo, juga menyesuaikan harga energi. Pertamax Turbo naik 12%, Dexlite naik 16%, Pertamina Dex naik sekitar 20%, gas Elpiji juga naik 14%. Tarif listrik per 1 Juli 2022 ada kenaikan untuk golongan 3.500 VA.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan inflasi periode Juli 2022 sebesar 0,53% mtm. Sementara inflasi tahunan diperkirakan 4,89%.

Sedangkan Bank Indonesia (BI) melalui Survei Pemantauan Harga memperkirakan inflasi Juli 2022 sebesar 0,5% mtm. Komoditas utama penyumbang inflasi Juli 2022 sampai dengan minggu keempat yaitu cabai merah sebesar 0,17% (mtm), bawang merah sebesar 0,10% (mtm), Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,08% (mtm), angkutan udara sebesar 0,06% (mtm), cabai rawit sebesar 0,04% (mtm), rokok kretek filter (0,02%, mtm), tomat, daging ayam ras, mie kering, nasi dengan lauk, air kemasan, semen, sabun detergen bubuk/cair, dan tarif air minum PAM masing-masing sebesar 0,01% (mtm).

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ggi-sejak-2015

Wow. Siap Bu Sri Mul

emoticon-Wow
0
1.1K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.