Pengabdian terhadap negara harus menjadi perhatian khusus. Mereka berkorban baik itu dari lahir dan batin untuk negara. Mereka telah mengabdi kepada negara perlu diapresiasi dan bisa dikatakan sebagai aset bangsa.

Para pengabdi atau abdi negara seperti pensiunan prajurit TNI, anggota Polri, dan PNS Kemhan dan Polri mereka aset bangsa yang harus diperhartikan. Mereka sudah berjuang membangun bangsa ini yang menujukan sebagai negara berkembang. Dengan harapan apa yang sudah dilakukan para abdi negara ini bisa menjadikan Indonesia sebagai negara maju.

Langkah itu pun sudah dilakukan oleh pemerintah kita melalui lembaga negara yakni ASABRI. ASABRI ini merupakan lembaga negara BUMN yang mengatur semua keuangan para abdi negara.

Perhartian ini dibuktikan laporan tentang perkembangan penyehatan kinerja keuangan ASABRI yang membaik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan peserta, yaitu pensiunan prajurit TNI, anggota Polri, dan PNS Kemhan dan Polri.

Laporan itu diketahui ketika Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo bersama Komisaris Utama (Komut) ASABRI Fary Djemy Francis serta Dirut ASABRI Wahyu Suparyono, Kamis (28/7/2022), di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Prabowo menerima laporan tentang perkembangan penyehatan kinerja keuangan ASABRI yang membaik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan peserta, yaitu pensiunan prajurit TNI, anggota Polri, dan PNS Kemhan dan Polri.

“Kesejahteraan pensiunan-pensiunan prajurit TNI dan Polri harus diutamakan dan menjadi perhatian yang penting. Mereka adalah aset bangsa,” ujar Prabowo.
Wamen BUMN dan Komisaris ASABRI juga melaporkan tentang Reformasi Program Tunjangan Hari Tua (THT) yang telah direncanakan ASABRI sejak tahun 2017, untuk meningkatkan kesejahteraan peserta ASABRI, baik dari sisi pendapatan, kelayakan hidup maupun jaminan hidup di hari tua. 


Sumber : Okezone.com