erina79purbaAvatar border
TS
erina79purba
100 Tahun Chairil Anwar Aku Ingin Hidup Seribu Tahun Lagi



100 Tahun Chairil Anwar Aku Ingin Hidup Seribu Tahun Lagi


Quote:


Pada tanggal 26 Juli 2022 lalu genap perayaan 100 tahun puisi Chairil Anwar. Puisi yang penuh makna kaya akan diksi. Puisi kontemporer yang tidak terikat aturan.

Siapa yang tidak mengenal tokoh legendaris Chairil Anwar. Mungkin sepanjang perjalanan hidup. Mulai kita SD selalu terselip puisi Chairil Anwar. Yang sering muncul puisi berjudul
"Aku"
"Pangeran Diponegoro"
"Krawang Bekasi"

Quote:


Puisi yang penuh makna. Kepercayaan diri dan kekuatan untuk tetap hidup dan sangat berarti untuk bangsa dan negara. Chairil Anwar termasuk pahlawan di bidang sastra. Tulisannya hidup meskipun raga sudah tiada. Sesuai dengan salah satu isi puisinya dengan judul "Aku"

Puisi yang sering dipakai untuk lomba pembacaan puisi. Bahkan sering dianalisis di dalam buku mata pelajaran. Puisi berjudul "Aku" memang sangat melekat di hati.



Quote:


Dari penggalan puisi di atas Chairil Anwar berpesan. Menurut analisis saya dari bait pertama.

Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau

Baris pertama Chairil Anwar berpesan bahwa jika saat ajal menjemput dengan kalimat "kalau sampai waktuku".

"Kumau tak seorang pun 'kan merayu" bermakna di saat maut mau menjemput , rasa sakit yang mendera, tidak seorang pun yang prihatin terhadap rasa sakit menggerogoti raga.

"Tidak juga kau" bermakna tiada siapapun yang dia percaya. Biarlah aku sendiri tanpa perhatian palsu.

"Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang"

Dari baik ini Chairil Anwar berpesan tidak membutuhkan ratapan dan tangisan. Karena dia adalah orang yang tidak berdaya. Tidak punya apa-apa yang dibanggakan. Benar- benar terbuang tak berguna.

"Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang"

Meskipun badai rintangan hadir di hidupnya Chairil Anwar tetap bangkit. Terus berlari, teguh dan kuat. Dalam keadaan geram terhadap penjajah. Chairil Anwar lewat puisinya berusaha melawan. Menerjang atau menyerang. Tidak mau pasrah. Tetap mempertahankan kemerdekaan meskipun nyawa melayang.


"Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
hingga hilang pedih peri"

Biarpun penuh luka, atau raganya pada saat itu menderita sakit. Chairil Anwar tetap bangkit dan tetap tegar. Berlari hingga hilang pedih dan peri. Dengan cara iru dia melawan rasa sakit.


"Dan aku akan lebih tidak peduli

Aku mau hidup seribu tahun  lagi"

Chairil Anwar tidak peduli rasa sakit. Ingin segera bangsa Indonesia terbebas dari penjajah. Tulisannya penuh semangat. Dan ingin hidup seribu tahun lagi. Memang benar hingga sekarang tulisan Chairil Anwar tetap hidup.


Membacakan puisi Chairil Anwar berjudul "Aku" dengan tempo pembacaan dengan nada semangat dan nyaring. Merasakan puisi itu bernyawa. Penuh perjuangan.

Quote:




Quote:


Quote:



100 tahun Chairil Anwar api berkobar. Semangat juang yang dilukiskan lewat puisi. Abadi sepanjang masa. Puisi yang penuh makna dan mengobarkan api semangat. Karya-karyanya yang selalu hidup sepanjang waktu.


[URL=https://yoursay-suaraS E N S O R.cdn.ampproject.org/v/s/yoursay.suara.com/amp/ulasan/2022/07/26/111108/mengenang-100-tahun-chairil-anwar-perjalanan-hidup-hingga-kematiannya?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#aoh=16592242110093&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Fyoursay.suara.com%2Fulasan%2F2022%2F07%2F26%2F111108%2Fmengenang-100-tahun-chairil-anwar-perjalanan-hidup-hingga-kematiannya]link[/URL]

linklink

link
Diubah oleh erina79purba 31-07-2022 00:33
bossburungAvatar border
qoni77Avatar border
agusrezapratam4Avatar border
agusrezapratam4 dan 21 lainnya memberi reputasi
22
4.4K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.