Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

YanuarizpAvatar border
TS
Yanuarizp
4 Kesalahan Personal Finance yang Harus Dibenahi
Konten Sensitif
4 Kesalahan Personal Finance yang Harus Dibenahi



4 Kesalahan Personal Finance yang Harus Dibenahi– Menjaga arus keuangan agar tetap sehat merupakan kunci menuju financial freedom. Berbagai pengaturan mulai dari pembagian jatah gaji, prioritas kebutuhan dan hal lainnya merupakan hal sederhana untuk menjaga kesehatan keuangan.



Trik sederhana dalam pengaturan tersebut adalah menekan kebutuhan angka konsumsi dengan prinsip “Mau atau Butuh”, meskipun terdengar cukup sederhana jangan sampai agan dan sista membuat kesalahan dengan terjebak di prinsip itu, misalnya hanya fokus berhemat karena sedang tidak ada yang dibutuh.

Nah, kali ini penulis akan merangkum beberapa kesalahan dalam setting personal finance menggunakan dasar konsultan keuangan dan investor terkenal, Andhika Diskarter.


1. Hanya fokus berhemat

Berhemat memang bagus untuk menjaga arus pengeluaran agar tetap stabil, namun rupanya jika hanya memprioritaskan berhemat ini dapat menjadi sebuah peghalang untuk perkembangan financial sobat.

Kunci sederhananya seperti ini,

“Jika duit masih sedikit, fokuslah meningkatkan income, Jika duit sudah banyak fokuslah untuk mempertahankannya.”

Nah, gimana agan dan sista? Sudah mulai pahamkan…berhemat memang termasuk langkah yang bagus, namun hal ini dapat mengurangi kreatifitas sobat dalam mengembangkan financial.

2. Overusing kartu kredit

Memiliki kartu kredit dan menggunakannya dengan cerdas dan bijak akan sangat menguntungkan, begitu juga sebaliknya jika penggunaan terus tanpa dipikir panjang maka psati dapat menyulitkan sobat dibelakang.

Meskipun misalnya gaji agan dan sista 10 Juta dan limit kartu kredit 7 Juta, hal ini bukan alasan yang tepat untuk selalu menggunakan kartu kredit karena optimis akan terbayar nantinya.

Optimis memang bagus, tapi dalam hal ini jangan sekedar optimis. Terkadang ada saja penambahan pengeluarang yan bisa muncul secara tiba-tiba, meskpun telah memiliki tabungan dan dana darurat, maka ini dapat berisiko ke kondisi finance dimasa mendatang.

3. Pinjol, dan menganggap teman sebagai dana darurat

Kembali ke prinsip “Mau atau Butuh”, kadang kala ada orang yang sekedar mau namun berani untuk melakukan pinjaman.

Terkadang banyak yang meremehkan alokasi matang dari arus keuangannya. Tapi jika sekedar menuruti kemauan, maka kemauan yang lain pasti datang menghampiri.

Ada lagi tipe orang yang rela mengeluarkan pengeluaran lebih besar untuk membeli kebutuhan secara instan (tanpa menabung, tanpa memperhitungkan financial planning dsb.). Ini sangat bahaya untuk kesehatan financial kalian, jadi pastikan jangan pernah mengikutinya!

Prinsip nekad dan tekad diatas kerap kali menghadirkan permasalahan lain, tidak masalah jika sebelum melakukan percntohan diatas sobat benar-benar memiliki investasi, tabungan dan dana darurat yang besar. Hal yang wajib dihindari adalah “Menganggap teman/orang lain sebagai dana darurat”.

‘Masa bergantung sama orang lain terus aja sih?”

4. Perbudakan

Banyak orang yang berada di kondisi perbudakan namun tak pernah menyadarinya, perbudakan ini bisa banyak hal, seperti salah satunya “Perbudakan Cinta”.

“Apapun pasti kulakukan untuk membuatmu Bahagia…”

Membuatnya Bahagia hari ini mungkin bisa, tak ada salahnya juga karena kamu juga Bahagia, tapi….bagaimana dengan kebahagiaan dimasa mendatang?

Nahh, gimana agan dan sista, empat point diatas merupakan contoh dari kesalahan personal finance yang kerap kali masih terjadi. Jadi sekarang pastikan lebih baik lagi dalam menjaga kesehatan keuangan.

Ada contoh lain???



provocator3301Avatar border
sadamkharismanAvatar border
sadamkharisman dan provocator3301 memberi reputasi
2
435
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.