Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

georgebushjrAvatar border
TS
georgebushjr
Mantan Kabais TNI: Polisi Sudah Tahu Pembunuh Joshua, Tapi Sibuk Itung-itungan Dulu!
Jakarta - Polisi sebenarnya sudah tahu pelaku pembunuh Brigadir Joshua. Pasalnya, kasus itu sejatinya cukup mudah untuk diusut.

Untuk diketahui, Brigadir Joshua tewas di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Polisi menyebut, Brigadir Joshua tewas dalam baku tembak dengan Bharada E yang dipicu pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo.

Demikian pandangan mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Laksaman TNI (Purn) Soleman B Ponto dalam video yang diunggah di kanal kanal Youtube Corry Official pada Rabu (20/7/2022).

Alasannya adalah, karena segala hal yang berhubungan dengan kasus kematian Brigadir Joshua itu sudah jelas.

Polisi pun juga bisa dengan sangat mudah mendapatkan informasi dan keterangan dari pihak-pihak yang bersangkutan.

“Dari situ sebenarnya sudah bisa ketemu (pelaku pembunuh Brigadir Joshua),” tuturnya, Senin (25/7/2022).

Kalau memang sudah tahu pelaku pembunuhan, kenapa polisi masih belum juga mengungkapnya ke publik?

“Kayaknya polisi lagi menghitung-hitung. Siapa yang dirugikan atau siapa yang merasa rugi,” terangnya.

Akan tetapi, Soleman mengingatkan bahwa kasus kematian Brigadir Joshua itu sudah menjadi sorotan publik.

Menurutnya, yang diinginkan publik saat ini adalah keterbukaan dan profesionalisme Polri dalam mengusut kasus itu.

Salah satunya adalah mengumumkan pelaku pembunuhan Brigadir Joshua secara terbuka.

Bagi Soleman, siapapun pelakunya, sama sekali tidak akan merugikan Polri secara kelembagaan.

Meski jika nantinya pelaku pembunuhan itu adalah anggota Polri sekalipun.

“Polri tidak akan pernah rugi atau runtuh namanya. Meskipun pembunuhnya itu adalah polisi sendiri,” ujarnya.

“Walaupun mungkin juga petinggi polisi. Polri tidak akan pernah runtuh,” tegas Soleman.

Ia meyakini, publik sampai saat ini masih mempercayai Polri sebagai salah satu lembaga penegak hukum.

Karena itu, sambungnya, sejatinya sangat tidak perlu Polri berlama-lama menghitung-hitung.

“Karena semakin lama menghitung, maka akan semakin kelihatan cover up-nya,” ungkapnya.

“Sekali berbohong, akan terjadi pembohongan-pembohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan. Kan, itu ilmunya dari polisi,” tandas Soleman.

https://www.democrazy.id/2022/07/Man...-Dulu.html?m=1

Komen ts dibawah aja ya
samsol...Avatar border
apawaalAvatar border
nomoreliesAvatar border
nomorelies dan 6 lainnya memberi reputasi
5
4.4K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.