Umumnya, kelulusan seorang mahasiswa dirayakan oleh teman sejawat dengan berbagai cara. Ada teman yang memberikan frame pop up, selempang, buket, atau lainnya yang bertuliskan nama mahasiswa beserta gelar yang telah diraih. Namun, sadarkah kalian jika kepenulisan gelar yang tertera itu kadang ada kurang tepat? Ada si A menuliskan S.Pd tanpa diakhiri titik dan ada si B menuliskan S.Pd. yang diakhiri tanda titik. Mana yang benar sesuai PUEBI?

Penulisan gelar akademik bukan termasuk persoalan yang besar. Namun, tak sedikit dari kita terlebih mahasiswa kurang memahami kepenulisan gelar akademik, termasuk gelar sarjana pendidikan yang benar sesuai PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Dalam PUEBI, penulisan gelar termasuk kategori singkatan. Singkatan merupakan kependekan berupa huruf atau gabungan huruf, yang dilafalkan huruf demi huruf ataupun dilafalkan sesuai bentuk lengkapnya (Warisman, 2012). Dalam PUEBI tertulis bahwa singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik pada setiap unsur singkatan itu.

Lalu, bagaimana dengan penulisan gelar sarja pendidikan yang benar? S.Pd atau S.Pd.? Berdasarkan PEUBI, penulisan gelar sarjana pendidikan yang benar adalah S.Pd. dan ditulis di belakang nama penyandang gelar. Huruf S merupakan singkatan dari kata sarjana, ditulis dengan huruf besar serta diikuti tanda titik. Kemudian huruf P, ditulis dengan huruf kapital dan huruf d ditulis dengan huruf kecil diakhiri tanda titik. Huruf d ditulis dengan huruf kecil karena posisinya sebagai bagian dari satu kata dengan huruf P yang merupakan singkatan dari kata pendidikan (Warisman, 2012). Selain itu, jika kita cek di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) edisi V, maka S.Pd. marupakan singkatan dari gelar sarjana pendidikan.

Yup, setelah kalian baca thread ini, seharusnya kalin sudah tahu. Mana penulisan gelar sarjana pendidikan yang benar? Tentu, jawabannya adalah S.Pd.
Remember it, ya guysya!