reallifepahit88Avatar border
TS
reallifepahit88
Masuk Mal Wajib Vaksin Booster, Pengelola Khawatir Sepi
JawaPos.com–Mal di Kota Surabaya bersiap mewajibkan pengunjung harus vaksin booster. Keputusan tersebut merujuk pada hasil rapat terbatas kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Dalam rapat itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, vaksin booster wajib digunakan dalam perjalanan jauh dan syarat masuk mal. Hasil rapat itu, akan diatur melalui peraturan Satgas Penanganan Covid-19 dan peraturan turunan lainnya. Rencananya, aturan itu diterapkan maksimal dua minggu lagi.

Beberapa mal di Surabaya pun merespons hal itu. Istar Pakaja, General Manager Plaza Surabaya melihat bahwa pemerintah pusat seharusnya memberikan booster kepada pelaku usaha. Terlebih setelah 2 tahun dilanda pandemi.

”Bagi kami, ini sama saja dengan yang awal aturan untuk vaksin 1 dan 2, dampak traffic pengunjung pasti akan terasa turun seperti awal kebijakan vaksin,” kata Istar Pakaja pada Selasa (5/7).
Padahal, lanjut Istar, pihaknya berharap saat ini sudah memasuki tahap recovery secara bisnis. Sebab jumlah pengunjung belum normal dan kembali 100 persen. ”Dalam kondisi recovery ini justru kami butuh kebijakan pemerintah yang dapat booster secara bisnis,” harap Istar Pakaja.

Meski demikian, dia menyatakan, akan tetap mendukung aturan pemerintah pusat. Harapannya, aturan baru itu bisa menghapus Covid-19.

”Kami tetap mendukung apapun kebijakannya dan berharap semoga kebijakan kali ini bisa memberi harapan yang lebih cerah kedepannya,” ucap Istar Pakaja.
Sutandi, General Manager Marketing Pakuwon Group mengatakan, setuju dengan rencana aturan itu. ”Setuju karena kasus Covid-19 bisa ditekan dan bisa hilang,” kata Sutandi.
Sejumlah persiapan pun dilakukan. Mulai dari sosialisasi hingga menyiapkan personel penjagaan.

”Warga dan pengunjung kan sudah terbiasa dengan protokol kesehatan. Kami juga rutin membuat vaksinasi masal,” ujar Sutandi.
Hal serupa diungkapkan General Manager Commmunication Grand City Yufit Shafa. Aturan itu relevan karena Indonesia belum lepas dari Covid-19.
”Virus itu berkembang dengan varian baru dan takutnya memberi dampak lain sebagai antisipasi. Warga dan pengunjung sudah terbiasa banget,” tutur Yufit Shafa.

Di Grand City, kata dia, sudah ada gerai vaksinasi booster yang rutin dilakukan. Sehingga masyarakat aware. ”Nggak khawatir ada penurunan jumlah pengunjung. Karena rata-rata harian, 8 ribuan weekend, 4 ribuan weekday. Tapi belum bisa 100 persen. Situasi memang membaik,” terang Yufit Shafa.

================================
>dia percaya covid bisa hilang
ngmi

keep boosted bong drun emoticon-Ngakak
catcatcacatAvatar border
imaginaerumAvatar border
imaginaerum dan catcatcacat memberi reputasi
2
1.4K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.