Tragedi Panama Girls merupakan sebuah kejadian penuh misteri dari hilangnya pelancong asal Belanda yang tengah berlibur di Panama. Misteri tersebut lahir dari berbagai hal yang menyangkut hilangnya mereka mulai dari kronologi hingga penemuan barang bukti.

Penulis akan mengulas selengkapnya dari kejadian hilangnya Kris Kremers dan Lisanne Froon dalam beberapa sesi, dan pada part kali ini penulis akan membagikan informasi kronologi atas hilangnya dua gadis muda ini.






Kronologi Hilangnya Lisanne dan Kris

Setelah Menyusun rencana perjalanan dan menabung selama 6 bulan dari tempat mereka bekerja yaitu di Cafeln den Kleinen Hap. Akhirnya pada 15 Maret 2014 Lisanne dan Kris memulai perjalanan merek di Panama.



Tujuan awal mereka di Panama tidak hanya untuk berlibur, melainkan juga untuk mempraktekka keilmuan yang mereka dapat di kampus dengan menjadi guru relawan, serta belajar bahasa Spanyol.

Pada awal perjalannya di Panama, Lisanne dan kris tinggal bersama warga lokal, irriam Guerra. Selama tinggal disana, kedua mahsiswa lulusan University of Utrecht ini juga turut menghabiskan waktu menjelajahi tempa-tempat yang ada di Panama.

Tertarik denga napa yang ada di Panama, Lisanne dan Kris akhirnya menambah satu bulan waktu tinggal mereka di Panama guna menjadi relawan di sekolah-sekolah lokal yang ada.

Kemudian pada, 1 April 2014 Lisanne dan Kris berpamitan kepada Mirriam Guerra untuk pergi ke Boquete, Chiriqui dengan membawa anjing peliharaan mereka.

Dalam perjalana, Lisanne dan kris diketauhi sempat bertemu dengan dua pemuda asal Belanda serta menyempatkan waktunya untuk makan siang bersama. Setelah itulah baru kedua gadis ini mulai melanjutkan perjalanan ke Pianista.



Hingga pada sore, tiba-tiba Anjing peliharaan miliki Mirrian yang mereka bawa kembali ke rumah tanpa bersama Lisanne dan kris. Kejadian ini membuat pihak keluarga Mirriam menjadi panik, apalagi hari sudah mulai malam.

Sebelumnya pihak keluarga Mirriam mengetauhi jika Lisanne dan Kris memiliki janji temu dengan pemandu lokal untuk penakian ke Boquete, Namun pihak keluarga juga mengetauhi jika mereka tak pernah bertemu dengan pemandu tersebut, mulai dari sini lah kegelisahan keluarga Mirriam menjadi bergejolak.



Akhirnya Mirriam mulai menghubungi pihak kepolisian dan akhirnya proses pencarian melalui udara dan darat langsung dilakukan. Sementara keluarga Lisanne dan Kris di Belanda langsung terbang menuju Panama dengan membawa detektif dari sana untuk turut membantu proses pencarian.

Pencarian Lisanne dan Kris berlangsung selama 10 hari namun tidak menemukan titik cerah apapun, dari sini akhirnya keluarg Lisanne dan Kris menawarkan hadiah sebesar $ 30.000 (Atau sekitar Rp 450 Juta Jika menggunakan kurs 15.000).

Nahh, Jadi seperti itulah rangkuman cerita dari kronologi hilangnya Lisanne dan Kris di Panama yang masih menjadi misteri tidak terpecahkan hingga kini. Jika sobat tertarik untuk baca selengkapnya, sobat dapat klik : The Panama Girls.

Pada pembahasan berikutnya penulis akan membahas “Bukti-bukti penuh tanda tanya yang ditemukan dalam kasus hilangnay Lissane dan kris”.