Strategi push dan pull di dunia marketing jadi cara yang paling sering digunakan oleh banyak brand besar untuk meyakinkan konsumen dan melebarkan jangkauan pasar. Oleh karena itu, untuk kamu yang belum mengetahui Push dan Pull dalam marketing, simak penjelasan berikut ini ya.



Strategi Push Marketing
Push marketing adalah strategi dengan tujuan untuk mendorong dan membawa produk  kepada pelanggan sehingga mereka tidak akan sulit untuk mencarinya. Push marketing memiliki keuntungan untuk meningkatkan brand awareness. Tapi untuk melakukan push marketing budget yang diperlukan tidaklah sedikit.

1. SEM (Search Engine Marketing)
Cara ini dilakukan oleh website supaya muncul pada halaman pertama Google. Biasanya menggunakan metode PPC (Pay Per Click) dalam beriklan.

2. Display Ads
Iklan jenis ini adalah iklan yang muncul di website atau pun media sosialdengan berbagai ukuran dan  format visual yang bisa digunakan, seperti image, video, hingga GIF.

3. WiFi Ads
WiFi advertising adalah cara beriklan dengan memanfaatkan fasilitas WiFi yang berada di area publik. Biasanya akan dimulai dari login pengunjung, selanjutnya akan melihat tampilan image, video 15 detik, dan diarahkan ke website atau media sosial brand sebagai tanda bahwa WiFi sudah bisa digunakan.



Strategi Pull Marketing
Pull marketing adalah strategi menarik pelanggan lewat berbagai konten yang dibuat. Strategi ini juga berfokus untuk menemukan cara dalam membuat pelanggan datang ke brand. Cara ini biasanya dilakukan dengan pembuatan konten edukasi atau review agar lebih meyakinkan para audiens.

1. SEO (Search Engine Optimization)
Cara ini dapat dilakukan dengan membuat konten yang berkualitas untuk membuat website berada di halaman pertama Google. Meskipun memakan waktu namun menggunakan SEO dapat efektif untuk membuat website naik.

2. Customer Review
Penting bagi brand untuk menciptakan review yang baik karena 80% konsumen berubah pikiran untuk tidak membeli ketika membaca review buruk. Brand bisa bekerja sama dengan influencer untuk menciptakan review positif guna membangun kepercayaan konsumen.

3. Email Marketing
Suatu penelitian menyebutkan 1 dari 3 konsumen pasti memiliki email, sehingga untuk membuat hubungan yang lebih personal, menggunakan email menjadi solusi yang tepat.



Kondisi yang tepat untuk menggunakan push dan pull marketing
Strategi push marketing:
1. Saat launching bisnis baru atau produk baru
2. Ingin menciptakan cash-flow atau penjualan secara cepat
3. Membuat seasonal event

Strategi pull marketing:
1. Meningkatkan loyalitas konsumen
2. Ingin mempertahankan awareness
3. Ingin fokus pada pertumbuhan bisnis jangka panjang








---
Referensi
[Mengenal Strategi Push dan Pull di Dunia Marketing Bagi Brand]