Pekan Gawai Dayak XI 2022 Kabupaten Sekadau Resmi Digelar
Editor: Admin




Pekan Gawai Dayak (PGD) XI Tahun 2022 Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat resmi dibuka di Rumah Betang Youth Center, Jalan Panglima Naga, Rabu (13/7/2022) pagi. 

Kegiatan PGD XI yang mengusung tema “Ayo membangun, orang Dayak ini membangun Indonesia Sekadau Tahun 2022” berlangsung pada 13-16 Juli.
Mengenakan pakaian adat khas dayak, ribuan warga memadati kawasan Rumah Betang Sekadau sejak pukul 7 pagi.

Kegiatan diawali dengan pawai budaya yang dimeriahkan oleh sejumlah peserta mengenakan pakaian adat Dayak Kecamatan di Kabupaten Sekadau.

PGD XI yang berlangsung secara meriah merupakan festival dan festival budaya yang diadakan setiap tahun oleh suku Dayak di Kalimantan, sebagai bentuk ungkapan terima kasih masyarakat adat Dayak kepada pencipta atas hasil panen yang melimpah. Perayaan ini juga sudah menjadi tradisi dari zaman dahulu hingga sekarang.

Acara dilanjutkan dengan ritual dan upacara otentik Suku Dayak yaitu pemotongan bambu oleh Bupati Sekadau, Aron sebelum memasuki area PGD dan meminum secangkir Tuak khas Dayak Sekadau.
Bupati Sekadau, Aron menyambut sambutannya mengatakan, jika PGD tahun ini dilaksanakan sedikit mundur dari tahun-tahun sebelumnya, dan beliau menyebutkan bahwa kegiatan ini sebagai penutup dari seluruh gawai-gawai yang ada di kawasan Sekadau.
“Pekan Dayak Gawai tahun ini diadakan agak telat, karena ada kegiatan dan lain-lain, biasanya awal Juli. Kegiatan ini untuk mengcover seluruh staf yang ada di Sekadau,” jelas Aron.

“Dengan pemukulan gong sebanyak tujuh kali, Pekan Gawai Dayak Pekan Gawai dibuka ke seberang di Sekadau untuk umum,” tambah Aron.
Mewakili Gubernur Kalbar, Kepala Biro Sekretariat Perekonomian dan Pembangunan, Frans Zeno menyampaikan bahwa PGD XI Sekadau merupakan budaya yang harus dilestarikan sebagai ritual adat yang sudah dipraktikkan sejak zaman dahulu.

Perayaan gawai dayak merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat dayak khususnya, gawai dayak merupakan kekayaan budaya yang harus dilestarikan dan merupakan budaya yang semakin menurun. 
“Melalui acara ini juga diharapkan mampu mempromosikan Kabupaten Sekadau dalam citra membangun masyarakat yang rukun dan harmonis,” ujar Frans Zeno.

Sementara itu, Ketua Panitia PGD XI, Vincel mengucapkan selamat atas kegiatan Gawai Dayak XI di Sekadau tahun 2022, dan mengungkapkan bahwa pekan gawai dayak ini juga sebagai sarana untuk mengembangkan nilai seni dan budaya tradisional Dayak.

“Selamat datang di gawai dayak sisi ini merupakan kegiatan rutin Sekadau yang diadakan setiap tahun, dengan tujuan mensyukuri hasil panen yang melimpah, pekan gawai dayak juga menjadi sarana untuk mengembangkan seni budaya yang dapat dinikmati oleh seluruh Sekadau. masyarakat,” ujarnya.