Saat malam kulihat dirimu termenung
Saat pagi kulihat dirimu terdiam
Saat siang kulihat dirimu tertidur
Sepanjang hari kau membantin
Kau bertanya-tanya

Mengapa mereka tampak bahagia?
Apa hanya aku yang tak menikmati itu semua?
Dan mengapa aku tampak beda

Tampak bingung dan sendu terukir di wajahmu
Mencari-cari tahu apa yang terjadi
Bertanya-tanya pada diri sendiri
Begitu aneh terlihat oleh sekitar
Apalagi saat bicara sendiri, yang katanya itu self talk
Sebaliknya, kamu dicap aneh dan gila

Kulihat kamu suka menikmati senja, meski sendiri
Ada yang ingin menemani, tapi bukan yang kamu inginkan
Jadinya seolah tampak gangguan
Kamu sulit merasakan keceriaan ketika mereka tawa
Apakah kamu jahat? 
Kamu baik ke semua orang, seolah tak pernah marah
Kamu berakhir jadi candaan, apalagi kepolosan dirimu

Kamu tak marah meski canda itu jadi luka
Kamu diam, tapi masih kena pula
Kamu bicara, tapi dengan bahasa aneh
Orang bilang kamu bicara tak jelas
Sebenarnya kamu mencari kata yang tepat 
Kamu begitu berhati-hati 
Kamu begitu takut jika melukai yang lain
Bahkan takut jika dirimu sendiri marah

Rasanya begitu sesak dan terkadang kosong
Kamu begitu lelah dengan semuanya
Tubuhmu terasa berat
Ingin keluar segera tapi waktunya belum tiba
Berapa banyak topeng yang kamu pakai?

Hingga aku tak lagi mengenali dirimu.....