Bismillahirrahmanirrahiim

Kebijakan-kebijakan pimpinan, kepala negara terkadang sesuai, tetapi tidak jarang banyak yang kurang sesuai.

Sebagai rakyat atau orang yang dipimpin, ada kalanya merasa kecewa dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat pimpinan. Baik pimpinan dari sebuah negara hingga pada level terendah sekalipun.

Terkadang, meski kecewa, kita tidak dapat merubah kebijakan yang telah diputuskan pimpinan. Untuk itulah kita harus mampu bersikap bagaimana sebaiknya selaku anggota, anak buah, rakyat atau bawahan. Berikut inilah beberapa hal yang dapat kita lakukan:


Mempraktikkan kata sabar bukan perkara mudah, karena memang pahala yang besar bagi orang-orang yang sabar. Tidak hanya pahala besar, tetapi ada satu hal melebihi dari hal tersebut, karena Allah itu memang bersama orang-orang yang sabar.

Lantas, setelah sabar, yang perlu benar-benar kita tancapkan dalam benak kita adalah berbaik sangka. Meski berbaik sangka pun juga bukan perkara yang gampang.

Cobalah berbaik sangka pada apapun, meski tidak masuk di akal manusia pada umumnya. Seperti kita perlu katakan pada diri bahwa pemimpin atau pimpinan yang berkuasa itu memang pahamnya seperti itu, sehingga membuat kebijakan pun juga hanya mampu seperti itu.

Selainnya yaitu, mungkin kita bisa sampaikan pada diri bahwa mungkin ada pemikiran lain dari pimpinan kita, bahwa kebijakan yang dibuatnya itu memang yang terbaik menurutnya.

2. Pemakluman

Tidak kalah pentingnya dari point pertama yaitu pemakluman. Cukup maklumi apa pun alasan pimpinan dalam membuat kebijakan, meski terkadang kebijakan yang dibuat tidak masuk di akal kita. Cukup maklum, maklum, maklum karena memang saatnya pimpinan itulah yang berkuasa dan harus kita turuti atau ikuti.

3. Doakan

Yang terpenting dari semua adalah doa. Do'a adalah satu hal seolah sederhana, tetapi hal istimewa di hadapan-Nya. Rabb semesta alam suka jika hambanya banyak berdoa dan memohon hanya kepada-Nya.

Tentu saja berbeda dengan manusia atau makhluk. Jika kita, manusia meminta kepada manusia lain, tentu ia tidak akan suka. Berbeda dengan rabb manusia, semakin lebih senang ketika sering diminta dan dimohon.

Semoga tiga hal tersebut dapat memberikan sedikit pencerahan. Wassalam

Tulisan: s3chamdani
Narasi: Oppri