Subaru Forester STI Sport menunjukkan bahwa merek tersebut tidak meninggalkan barang-barang yang hidup, terlepas dari apakah WRX STI yang berpusat pada pameran sudah mati. Versi unik yang hanya di Jepang ini menyertai penangguhan yang dipertimbangkan kembali dan kontak gaya yang diperbarui untuk membuat hibrida yang benar-benar mendebarkan.

Perubahan mekanis utama untuk versi Forester ini adalah perluasan peredam yang disetel DENGAN IMS. Itu juga mendapat banyak roda 18 inci dengan penyelesaian redup dan 225/55 sepanjang musim ban.

Bagian luar yang berubah memiliki aksen gelap untuk meliputi cahaya kabut, trim penjaga di dua finish, dan tepian samping. Ada identifikasi IMS di gril dan di hatchback. Pembeli dapat mengatur tubuh dalam Crystal White Pearl, Magnetite Grey Metallic, Ice Silver Metallic, dan Crystal Black Silica

Di dalam, versi ini memperoleh pelapis dua nada dengan kulit sapi Nappa dalam warna Hitam dan merah Bourdeaux. Token IMS ada di sandaran kepala kursi. Ada juga diferensiasi merah yang menjahit semua melalui pondok. Instrumen ini menggabungkan tanda IMS pada tachometer dan aksen merah untuk dua pemeriksaan.

Forester STI Sport hanya mengiringi pesawat tempur empat bilik turbocharged 1,8 liter yang menghasilkan kekuatan 175 (130 kilowatt) dan 221 pound-feet (300 Newton-meter) gaya. Gearbox utama yang dapat diakses adalah CVT yang mengirimkan kapasitas ke kerangka kerja all-wheel-drive.

Forester STI Sport akan berlangsung spesial di Jepang akhir pertengahan tahun ini. Organisasi belum menyatakan evaluasi untuk versi unik.

Subaru membunuh WRX STI mengingat pedoman arus keluar yang berubah dengan cepat. Meskipun layak untuk membuat model, kendaraan itu akan tersedia secara masuk akal untuk jangka waktu yang singkat.

Semua hal menjadi sama, tampaknya seolah-olah sentakan adalah nasib eksekusi di Subaru. Di Tokyo Auto Salon 2022, STI E-RA Concept yang berpusat pada trek muncul. Kendaraan ini memiliki mesin listrik yang menggerakkan setiap roda dengan hasil all out 1.073 torsi (800 kilowatt). Paket baterai lithium-partikel 60 kilowatt-jam memberikan energi ke powertrain. Subie mengatakan tujuannya adalah untuk pergi ke Nürburgring dan berbelok di lap kedua 6 menit-40, namun itu belum terjadi pada saat ini.

Sumber: Subaru Forester STI Edisi Sport Debut di Jepang