Emiten saham di Bursa itu banyak sekali, sampai-sampai bingung milih yang mana. Tipsnya sebagai berikut :

1. Pilih Emiten dengan Fundamental Kuat 
(ya iyalah saham gorengan masak buat pemula )
2. Amati analisa Technicalnya dan pilih yang kira-kira bakal naik 
(enak banget ngomongnya, padahal saham di bursa banyak sekali)

mari kita lihat contoh emiten pakai Tradingview.com dengan time frame 1D (Harian)





Kali ini kita ambil contoh saham RBLX, karena garis lagging span warna kuning memotong ke atas garis basis Bollinger Bands atau MA 20, perpotongan garis tersebut terjadi di tanggal 22 Juni 2022, posisi perpotongan di garis tanggal 16 Mei 2022. 
2a. Pastikan lagging span memotong ke atas garis basis Bollinger Bands atau MA 20. Silakan kumpulkan emiten saham dengan posisi seperti itu, tinggal dipilih kemudian. Btw jika belum memotong ada baiknya trading dengan time frame yang lebih kecil atau kurang dari 1h (per jam), konsekuensinya wajib melototin layar running trade, saham emiten seperti ini biar para ahli yang ngurusin.

Mari kita lihat grafik selanjutnya sebagai perbandingan dengantime frame 1h (per jam)



Mari kita lihat posisi garis ketika tanggal 22 Juni 2022, posisi garis lagging span tepat memotong ke atas keluar awan ichimoku.
2b. Kalau trading pakai ichimoku cloud, biasanya disarankan trading di posisi ketika Lagging span mulai memotong ke atas awan ichimoku (Span A dan B) di time frame 1h (per jam).

Disclaimer : On (walaupun ilmu sederhana, tapi harga ilmu ini semahal hatimu).