Kaskus DeYudi69 -Sudah seharusnya manusia itu hidup saling berpasangan dan berdampingan.

Manusia pada umumnya akan memasuki usia desawa, menikah, mempunyai anak, kemudian menikmati hari tua.


sumber gambar


Siklus itu akan terulang terus tanpa henti selama bumi dan manusia masih ada. Lahir, hidup, mati adalah suatu hal yang pasti terjadi.

Namun tak jarang orang yang sampai akhir hanyatnya tak menikah, memilih untuk hidup sendiri, mencari kebahagiaan dalam kejomloan hingga mati yang hakiki.

Banyak dari mereka yang memilih untuk tidak menikah sampai mati itu tak memikirkan nasibnya di usia senja. Siapa yang akan mengurus? Siapa yang akan merawat di saat jatuh sakit?

Mungkin mereka yang memiliki banyak uang akan menitipkan dirinya di panti jompo hingga akhir hayatnya. Tapi apakah itu yang disebut dengan menikmati hari tua?

Dalam thread ini akan ane sebutkan beberapa hal yang terjadi bila seseorang memutuskan untuk tidak menikah seumur hidupnya.

1. Tidak Memiliki Keturunan Biologis


sumber gambar

Nah, masalah di atas dewasa ini bisa diatasi dengan cara mengadopsi anak dari panti asuhan atau bagi yang perempuan bisa membeli sel sperma unggulan yang dibenamkan di dalam rahimnya sehingga untuk memiliki keturunan bagi kaum perempuan tidak harus memiliki seorang pendamping hidup atau suami.

Akan tetapi permasalahan pasti akan muncul, rasa cinta seorang anak kandung terhadap orang tuanya akan berbeda dengan rasa cinta anak hasil adopsi.

Anak hasil dari rekayasa pembuahan sel sperma dengan sel telur dengan teknologi medis masa kini, kelak setelah anak itu mengerti pasti akan mempertanyakan siapa ayahnya?

Masalah sosial pun sebenarnya berawal dari dalam keluarga, broken home yang yang berdampak membrokenkan lingkungan masyarakat bahkan mungkin bisa meluas lebih dari itu.

2. Selalu Merasa Kesepian


sumber gambar

Walau pun bergelimang harta, hidup tak pernah kurang suatu apa pun, tetap saja dalam hati kecil orang yang memilih jomlo sampai akhir hanyatnya akan merasa kesepian, terutama dikala malam-malam yang dingin menghampiri.

3. Diejek oleh Keluarga atau Lingkungan Sekitar


sumber gambar


"Kamu nggak nikah-nikah karena takut sama cewe ya?" Atau "Kok nggak laku-laku, kapan nikahnya? Ntar keburu kiamat lho!"

Dan masih banyak lagi pertanyaan atau mungkin ejekan bernada sinis yang menghampiri telinga para jomlo sejati.

4. Dianggap Merepotokan Anggota Keluarga yang Lain


sumber gambar

Nah, hal ini yang paling sering terjadi, misalkan seseorang laki-laki atau perempuan memutuskan untuk tidak menikah, kemudian menjadi tua renta. Walau pun memiliki banyak saudara kandung, tidak akan mungkin saudara kandung sekalipun akan mau merawat secara full time 24 jam. Karena mereka juga pasti memiliki kesibukan masing-masing dengan keluarga intinya, sibuk bekerja dll. Yang akan mau merawat full time tak lain hanyalah istri atau suami atau anak kandung sendiri.

5. Disumpahi Supaya Cepat Mati atau Sengaja Diracun


sumber gambar

Nah, ini memang terdengar sangat-sangat tidak manusiawi. Namun, dimasyarakat hal seperti ini biasanya kerap kali terjadi. Misal ada seorang kaya yang memilih tidak menikah sampai tua renta, dan tidak memiliki anak kandung. Semua harta yang dimilikinya biasanya akan menjadi perebutan. Sanak saudara atau keluarga biasanya tidak mau repot merawat tapi hanya mengincar harta yang dimilikinya.

Dari beberapa hal yang ane sebutkan di atas memang kebanyakan terjadi di masyarakat. Dan berikut ini beberapa hal yang menyebabkan seseorang memutuskan untuk tidak menikah dan memiliki anak seumur hidupnya.

1. Rasa Trauma

Memutuskan untuk tidak menikah bisa terjadi karena trauma melihat orang tua yang sering bertengkar atau trauma akibat punya pacar yang kasar atau nggak setia misalnya.

2. Mengalami Gangguan Jiwa

Orang dengan gangguan jiwa memang kebanyakan kalo masih jomlo nggak akan nikah sampe tua. Kecuali memang ada orang baik yang mau menikahi dan merawatnya.

3. Mandul atau Impoten

Biasanya hal ini akan menyebabkan hilangnya rasa percaya diri seseorang sehingga memutuskan untuk tidak menikah.

Dan mungkin masih banyak lagi penyebab lainnya. Apa pun keputusan yang kita ambil sebaiknya harus dipikirkan matang-matang. Jangan sampai kita nantinya di hari tua malah dianggap menjadi beban bagi sanak saudara.

Penulis : DeYudi69




Sumber referensi : opini pribadi