Jakarta - Jakarta dijadwalkan akan kembali menjadi tuan rumah Formula E musim 2023. Sebelumnya balapan di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol digelar sore, perhelatan Formula E musim depan punya opsi berlangsung pada malam atau night race.

Wakil Presiden Komunikasi Komite Penyelenggara Formula E Jakarta 2022 Iman Syafei mengungkapkan Jakarta masuk kalender sementara Formula E dengan menggelar balapan dua kali.

"Mereka (FIA Formula E) sudah mengeluarkan kalender sementara, jadi bolanya di kami. Terus dua hari itu kan dua seri. Jadi, memang ada dua seri balapan yang berbeda. Memang ada kemungkinan 'night race' (balapan malam hari)," ucap Iman dikutip Antara, Selasa (5/7/2022).


Iman menambahkan pihaknya belum memberikan keputusan final karena masih mempelajari teknis. Adapun konfirmasi terakhir terkait pelaksanaan balapan dua hari atau tidak, akan dilakukan sebelum September 2022.

"September terakhir (untuk konfirmasi) dari panitia memutuskan, pertama, apakah ambil dua hari atau tidak. Kedua, apakah night race atau tidak," ucapnya.

Balapan malam hari bukanlah hal baru di Asia Tenggara. Misalnya negara tetangga, Singapura sudah pernah menggelar balapan Formula 1 pada malam hari. Sejak tahun 2008, Singapura menjadi tuan rumah balapan malam pertama dalam sejarah Formula 1.

Balapan malam mempunyai keunikan tersendiri terkait dengan suasana khas lampu kota, apalagi lomba itu berlangsung di sirkuit jalan raya Marina Bay. Lintasan sejauh 5.067 kilometer tersebut memotong pusat kota Singapura. Ada beberapa bangunan ikonik yang dilintasi sepanjang rute, seperti Singapore Flyer, Marina Bay Sand, dan Fullerton Hotel.

Sedangkan untuk balapan malam hari Formula E baru pertama kali digelar di Diriyah, Arab Saudi pada 2020 lalu. Cahaya penerangannya mengadopsi teknologi LED konsumsi rendah terbaru, yang diklaim mengurangi konsumsi energi hingga 50% dibandingkan dengan teknologi non-LED. Sedangkan sumber energinya disediakan oleh minyak nabati terhidrogenasi bersertifikasi rendah karbon.

Formula E juga bakal menggelaer balapan double-header di Diriyah, Arab Saudi. Sirkuit jalanan yang berlokasi di Riyadh ini memiliki 21 tikungan dengan panjang 2,495 km mengitari tembok kota bersejarah situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca juga:
Kalender Sementara Formula E 2023 Dirilis, Jakarta Masuk Dalam Daftar

Kini Jakarta punya opsi menggelar Formula E malam hari. Ide ini sebelumnya juga pernah dimunculkan Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni. Dia menginginkan supaya Formula E 2023 disuguhi pemandangan Jakarta saat malam.

"Ada sesuatu yang menarik kenapa guamenyarankan tahun depan night race. Karena kita pernah foto malam hari dan view bagus banget. Guasebagai orang Jakarta ngeliat itu sangat fantastis, makanya gua ingin tahun depan night race," ucapnya pada Kamis (2/6/2022) lalu.

https://oto.detik.com/otosport/d-616...-balapan-malam

Keren