Dok:istimewa

Ikatan Keluarga (IKA) Fagogoru Jakarta, ikut angkat bicara atas perebutan posisi kuat di PT. Aditha Nikel Indonesia (ANI), antara Burhanuddin Leman Djailani dan Tommy Soeharto.

Kepada awak media, Cak Fahris, salah satu pentolan IKA Fagogoru Jakarta, secara terbuka mendukung Pak Burhanuddin Leman Djailani untuk menguasai sahan 100% di PT. Aditha Nikel Indonesia.

Dukungan ini, menurut Cak Fahris, sangat berdalil. mengingat Pak Burhanuddin Itu, dirut utama PT. Aditha Nikel Indonesia. kemudian secara hukum, pemegang saham dan akta, ditamba IUP perseoraan adalah sah Nama Pak Burhanuddin.” Ujarnya.

Jadi, lanjut Cak Fahris, tindakan dugaan penyerobotan lahan yang mencatut Nama pak Tommy Soeharto adalah bagian dari tindakan melawan hukum.

Selain itu, dia juga sangat bersimpati dengan pak Burhanudin, karena satu-satunya Putra Fagogoru yang memiliki perseroan. Untuk itu, Tommy harusnya Legowo melepas semua saham ke pak Burhanuddin, sebab dia putra daerah asli, tempat PT aditha Nikel Indonesia Beroperasi.

“ saya, secara moril sangat mendukung pak Burhanuddin. Dukungan ini sangat beralasan, karena kita tau sangat jarang putra daerah kita bisa mengelola Perusahan yang bergerak di nikel. Itu artinya pak Burhanuddin memiliki niat untuk menampung karyawan lokal, memutusakan mata rantai pengangguran, dan berkontribusi terhadap pembangunan di daerah.” Tanggapnya.

Bagi dia, ini alasan yang cukup kuat untuk mendukung Pak Burhanuddin. Dirinya juga, menghimbau pemerintah Daerah Halmahera Timur untuk mendukung putra daerahnya. Masa, dia putra daerah, kok tinggal diam melihat ini.

“ Harusnya, Pemda Haltim memberikan dukungan penuh, sebagai langkah mitra dengan PT. Aditha Nikel Indonesia untuk membangun Halmahera Timur dalam rangka menciptakan lapangan kerja, yang berefek pada pemutusan mata rantai pengangguran, serta meningkatkan daya saing daerah.” Yakinnya.

Dia juga, memberikan ultimatum kepada orang-orang yang mencatut nama Tommy. seperti, Bob brata jaya, bambang prayoga, dan hence daluca, yang diduga menghasut masyakat sekitar.