Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Health
  • APA ARTI SEBUAH PEKERJAAN DI MATA KAUM MILENIAL DAN GEN Z???

ozhon46Avatar border
TS
ozhon46
APA ARTI SEBUAH PEKERJAAN DI MATA KAUM MILENIAL DAN GEN Z???

Hayo siapa disini yang masih semangat kerja? Atau masih berjuang cari-cari kerja? Atau hal lain? Sebagian orang beranggapan sebuah pekerjaan merupakan jaminan keamanan untuk menjalani hidup. Tidak ada hal yang tidak mungkin sebuah pekerjaan sangatlah berperan penting dalam proses perkembangan manusia menjadi dewasa.

Kini terjadi pada Generasi Milenial dan Generasi Z yang Dimana kedua generasi tersebut mendominasi angkatan kerja. Dan bukan sebuah fakta lagi Jika kedua generasi tersebut masih sulit dipahami dalam hal karateristiknya. 


Permasalahan sebuah pekerjaan bagi Generasi Milenial atau Generasi Z menjadi topik yang sering didengar dan diperbincangkan karena melibatkan isu kesehatan mental seperti trust issue, bipolar, quarter life crisis, skizofrenia, anxiety, psychotic, obsessive complusive disorder, mood disorder, dan gangguan kontrol implus dan kecanduan. 

Mungkin probelmatika lingkungan juga menjadi sebuah kendala dan halangan yang kerap menjadi beban untuk mendapatkan sebuah pekerjaan yang sesuai harapan. Baik mendapatkan sebuah pekerjaan dituntut untuk menjadi yang dicita-citakan, atau juga gengsi akan tipe sebuah pekerjaan yang ingin dipilih sehingga menjadi polemik tersendiri. 


Generasi Milenial dan Generasi Z sama-sama generasi muda yang tumbuh dengan perubahan teknologi dan dipaksa untuk mengikuti perkembangan trend yang sering terjadi. Namun untuk Generasi Milenial sendiri memiliki sebuah keuntungan dikarenakan Generasi Milenial adalah generasi perdana atau disebut juga digital pioneers. Yang mengibaratkan generasi pertama digital yang telah memuat segala berbagai masa sebelum Generasi Z lahir. 

Sedangkan pada Generasi Z adalah generasi yang Dimana dikenal sangat idealis dan pragmatis. Generasi Z tumbuh dan berkembang setelah periode The Great Recession. Jadi ketika mereka saat anak-anak selama waktu tersebut, yang berati mereka paham dan mungkin melihat kondisi orang tua mereka mengalami probelm finansial yang complicated dan terpengaruhi oleh perjuangan peristiwa itu. 


Jika dijabarkan banyak sekali masalah yang muncul terjadi pada kedua generasi tersebut terkait banyak isu-isu seputar pekerjaan. Alasan dalam sebuah pekerjaan yang sering terjadi pada kedua generasi tersebut seperti contoh:

- KETIDAKPUASAN TERHADAP GAJI
- TIDAK ADA PELUANG UNTUK TUMBUH BERKEMBANG
- KURANGNYA KESEMPATAN BELAJAR DAN PROSES PENGEMBANGAN
- TIDAK MERASA DIAPRESIASI
- KESEIMBANGAN KERJA DAN KEHIDUPAN YANG BURUK
- BOSAN DAN TIDAK ADA TANTANGAN
- TIDAK MENYUKAI BUDAYA TEMPAT KERJA

Selain itu, mereka pasti menginginkan sebuah pekerjaan yang sesuai dengan ekspetasi.  Banyak yang rela menganggur hanya Demi menunggu pekerjaan yang ingin digapai. Dan mereka, baik Generasi Milenial dan Z akan keluar dari pekerjaan yang melarang mereka menikmati hidup. Pasti Generasi Milenial dan Z sangat ingin menjauh dari satu pekerjaan Jika itu menganggu cara mereka ingin menjalani hidup. Kedua generasi tersebut pastinya akan keluar dari pekerjaan yang memicu konflik pada kehidupan pribadi mereka. Terkadang sebuah media digital menjadi acuan mereka disamping mencari popularitas.
mereka ingin mendapatkan sebuah pekerjaan yang simple, fleksibel dan tidak terikat layaknya seperti konten kreator dan freelancer. Pekerjaan lain yang mereka sukai yang tak lain seperti pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan kantoran, pekerjaan yang terpandang dengan gaji yang tinggi dan pekerjaan dengan prospek menjanjikan bagi masa depan mereka. 


Bahkan keluh kesah sering terjadi diantaranya, dengan mencoba berbagai lamaran kerja dan apply di beda-beda perusahaan. Tapi kalah seleksi dengan beberapa pesaing dan juga orang dalam. Tak lupa dengan faktor luck. Ya ada yang bilang kalau tidak dari sananya, dari mana? Pasti berfikir kalau tidak dari kamu anak siapa, lahir dimana, teman dan relasimu seperti apa. 

Karena bidang yang ditekuni pasti ada saatnya sudah terlalu banyak orang dengan bidangnya sama. Baik dengan CV yang udah baik, ijasah tinggi dan banyak kenalan. Eh yang punya dengan hal yang serupa sama pula dengan ratusan bahkan bisa ribuan. 


Bagi sebagian Milenial dan Gen Z tidak ragu untuk resign Jika mereka tidak bahagia. Dan akhirnya dari hal tersebut menimbulkan penyakit. Tak lain penyakit yang umum adalah rasa malas dan ragu. Yang mengakibatkan dilema akan pilihan dan opsi untuk menentukan arah hidup mau kemana. Disisi itu, para Milenial dan Gen Z terjebak finansial yang mengincar. Contoh yang bisa diambil seperti suka posting dan pamer bahagia di media sosial yang nyatanya terlilit utang. Yang suka pamer liburan dan travelling kemana-mana ternyata paylater. kadang yang demen clubbing tiap malem, hepi-hepi pindah hotel, dan sering makan-makanan mewah ternyata pinjol. Dan masih banyak kasus lain. 

Sebenernya apa yang dibutuhkan oleh Milenial dan Gen Z sih? Apa sebuah privasi? Kalau dijawab memang iya. Karena saat ini pastinya mereka nyaman transportasi publik kaya gojek, grab dll. Tidak perlu banget untuk beli rumah yang penting bisa liburan dan butuhnya new experience. Mereka butuhkan adalah kenangan. Yang bisa disebut investasi memori dengan sebuah memori-memori indah. Bukan dengan barang-barang Indah.

Mereka butuh yang sederhana. Misal sebuah kamar dengan AC dengan kamar mandi dalam, akses wifi, bebas ada teman main, ada snack dan minuman, itu saja sudah cukup.


Bagi mimin sendiri antara keduanya baik generasi antara Millenial dan Gen Z sama-sama ingin hidup mandiri, hidup bebas tanpa ikatan ketat yang membuat beban hidup dan depresi. ingin mendapatkan alternatif untuk mendapatkan sumber penghasilan dengan hal yang disukai sehingga muncul potensi untuk pengembangan diri. Untuk hal pekerjaan dengan perusahaan tentunya keduanya pasti tidak akan menerima sebuah jobdesk yang tidak sejalan dengan nilai-nilai mereka. 

Jika dilakukan survey tentunya sebuah pekerjaan untuk era saat ini yang banyak diminati oleh para-para Milenial dan Gen Z adalah bekerja di industri kreatif. Baik personal, ikut dengan orang atau sebuah agensi atau juga ingin bekerja di sebuah perusahaan seperti Shopee, Tokopedia, Pegawai Google dan masih banyak lagi.


Dan juga untuk itu pada era ini skill apa yang dibutuhkan? Tentunya skill kreatif. 
Kenapa bisa kreatif? Karena dengan era yang semakin banyak hal-hal yang bersifat otomatis dengan kemajuan teknologi. Jika semuanya ada, tapi tidak bisa memanfaatkannya maka semuanya sia-sia dan percuma. 


Setidaknya mimin paham pekerjaan yang diinginkan adalah pekerjaan yang fleksibel dan sesuai dengan jobdesk yang dikerjakan dengan gaji yang sesuai. Lingkungan kerja yang nyaman tanpa ada aturan yang oldschool. Sehingga kerja bisa produktif dan menikmati hidup. Dan bisa memiliki keseimbangan hidup baik antara bekerja dan kehidupan pribadi.  

Demikian dan sekian artikel ini semoga bisa membantu, dan tetap semangat buat Generasi Milenial dan Generasi Z untuk mencapai kualitas hidup yang diinginkan. 
0
731
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread10KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.