Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

s3chamdaniAvatar border
TS
s3chamdani
Beberapa Konflik yang Muncul Jika Hidup Serumah dengan Mertua

Konflik Keluarga dari Pihak Ketiga

Beberapa Konflik yang Muncul Jika Hidup Serumah dengan Mertua


Assalamualaykum

Konflik keluarga yang beragam, kadang kala dapat terselesaikan dengan mudah, tetapi 'tak jarang pula berujung pada sebuah perpisahan.

Salah satu konflik yang sering terjadi adalah ketika sebuah rumah tangga yang dibangun masih tinggal bersama mertua, apalagi bersama keluarga besar.

Berikut ini beberapa permasalahan yang muncul ketika hidup bersama mertua:

1. Keuangan

Masalah keuangan adalah masalah yang kerap hadir dalam rumah tangga. Namanya kehidupan di dunia, mau tidak mau pergiliran keadaan dari kondisi senang lantas susah, itu hal biasa.

Hanya saja akan menjadi lebih rumit ketika pihak mertua turut campur dalam urusan perekonomian keluarga.

Jika masalah ekonomi hanya diatasi oleh pasangan suami istri, tentu akan lebih mudah. Beda lagi jika salah satu dari keduanya mengadukan pada pihak mertua, alih-alih mendapat solusi justru bisa menjadi lebih keruh.

Apalagi jika sang mertua tidak dapat bersikap bijak ketika mendapati keluhan atau curahan hati anak-anaknya.

2. Aturan Rumah

Masalah aturan rumah juga tidak kalah pula menjadi perselisihan antara anak dan mertua.

Ketika mertua memiliki aturan, lantas menantu selaku orang baru tidak mengetahui aturan yang berlaku sebelumnya, sehingga akhirnya sering dipermasalahkan, disalahkan, kemudian sang anak lebih membela pasangannya, kemudian orang tua tersinggung, tentu hidup semacam itu tidaklah nyaman.

Hal semacam itu cepat atau pun lambat, perbedaan yang kerap muncul tentu akan menjadi bom waktu.

3. Pengasuhan Anak

Pada point ketiga ini juga tidak sedikit terjadi di masyarakat kita. Ketika sebuah keluarga telah memiliki buah hati, kemudian bersepakat memberikan yang terbaik untuk buah hatinya, lalu keduanya memiliki aturan-aturan untuk buah hatinya.

Akan tetapi aturan-aturan yang mereka buat sedikit bertentangan dengan sang mertua, hal ini tentu akan menjadi konflik dalam sebuah keluarga.

Misal saja, orang tua menginginkan anaknya mandiri, tetapi ternyata sang nenek justru memanjakannya dengan segala macam pelayanan.

Ada juga ketika orang tua menginginkan sang anak tidak bermain ponsel, ternyata justru sang kakek memfasilitasinya.

Pola pengasuhan yang berbeda pada diri anak ini, selain akan membingungkan anak, juga orang tua tidak lagi memiliki otoritas penuh kepada buah hatinya sendiri, karena masih ada campur tangan mertua.

Itulah sebagian saja konflik yang muncul ketika harus tinggal bersama orang tua ataupun mertua. Maka, idealnya sebuah keluarga harusnya mau berusaha mandiri, hidup di rumah sendiri meski hanya rumah sewa ataupun kontrak.

Kalaupun terpaksa harus tinggal bersama orang tua ataupun mertua, maka persiapkn diri untuk selalu berlapang dada dan banyak-banyak berdoa memohon kepada sang pencipta, dzat pemilik hati agar hati orang tua atau mertua sejalan dan setidaknya memahami keluarga anak-anaknya.

Semoga bermanfaat dan mencerahkan juga memberikan wawasan bagi yang belum pernah mengalaminya.

Wassalamualaikum warahmatullah

Penulis: s3Chamdani
Narasi: Oppri
0
2.3K
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.