Penasaran dengan cara melihat isi kitab suci oleh beberapa narasumber, penulis K mendatangi beberapa tokoh masyarakat utnuk dipertemukan.

K : Bagaimana isi kitab suci karya adam smith menurut anda?

L : Sebagai orang yg pro dengan kapitalisme, isinya sangat menghargai kepemilikan pribadi/swasta.

K : Bagaimana mr.N ?

N : Seharusnya anda tahu sebagai seorang kontra kapitalisme, kitab busuk itu hanya mengajari merampok rakyat untuk kepentingan pribadi mereka dan teman-temannya.

L : Bilang apa lo?!!

K : Kita lanjutkan saja, Bagaimana isi kitab suci karya karl mark? mr.N dulu

N : Namanya juga pro komunisme, isi kitab itu mengajarkan mengutamakan kepentingan bersama, sama rasa sama rata, perjuangan rakyat kecil.

K : Menurut pendapat mr.L bagaimana?

L : Itu kitab busuk yang mengajari merampok dengan mengatasnamakan kepentingan bersama, padahal buat porsi pemimpin dan teman-teman dekatnya lebih besar.

N : Jaga mulut lo ya, gw cekek sini leher lo !!!

K : Bagaiman saudara M yang dari tadi belum ditanya?

M : Pertanyaannya apa ini?

K : Tentang kedua kitab yg barusan kita bahas.

M : Kalau saya setuju dengan pendapat kontra mereka berdua.

L,N : apa-apain sich ini orang !!!

M : mending kitab agama saya, isi kitabnya penuh anjuran perdamaian.

L,N : hahahaha, kitab teroris itu.

M : Daripada kitab lo lo pada, tuh saya ajari kalau mau jadi satu-satunya kapitalis di sebuah negara, lainnya orang2 senegara jadiin buruh aja, bilang itu perjuangan buruh, jadi dibohongi dulu pakai komunisme.

L,N : inspirasi bagus tapi kurang ajar sekali

Tiba-tiba narasumber terkenal ke 4 bernama G datang, terlihat saleh sekali.

K : Bagaimana menurut anda tentang ke 3 kitab mereka, mr.G ?

G : Kitab suci karya adam smith itu menghargai kepemilikan pribadi, karya karl mark mengajarkan untuk mengutamakan kepentingan bersama, dan kitab suci agama mr.M mengajarkan perdamaian.

K,L,N,M : ternyata ada juga orang seperti anda, pantesan banyak orang bingung di negara ini.