warkopmamanAvatar border
TS
warkopmaman
Harga BBM dan Beras Indonesia Lebih Murah dari Amerika, Presiden Jokowi Bangga
JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo membanggakan harga kebutuhan barang pokok Indonesia, baik BBM hingga beras tidak mengalami kenaikan dan justru lebih murah dibandingkan negara lain seperti Amerika Serikat (AS).

Menurutnya hal ini membuktikan bahwa Indonesia masih mampu mengendalikan berbagai harga komoditas di Indonesia usai dilanda Covid-19 selama dua tahun dan invasi Rusia ke Ukraina.

"Kemudian karena perang menjadikan semuanya menjadi tidak pasti, tidak jelas, terjadi lonjakan harga di semua negara. Kita harus mengerti kenapa harga di semua negara ini naik, semua barang," kata Jokowi di E-Convention Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Jokowi pun lantas memberikan peranan pemerintah dalam mengendalikan berbagai harga kebutuhan di masyarakat. Seperti harga BBM Pertalite yang kini masih di harga Rp7.650.

"Saya berikan contoh urusan harga BBM di negara kita harga BBM Pertalite masih Rp7.650 benar? Tidak naik betul? Coba lihat yang namanya pertamax ini yang memakai yang punya mobil-mobil bagus harganya masih diangka Rp12.500 rupiah," tutur dia.

"Kita lihat sekarang di Amerika, harga bensin sudah Rp19.400, di Singapura harga bensin sudah Rp33 ribu," ujar dia.

Selain itu, Jokowi juga membahas harga beras di Indonesia yang hingga kini tak mengalami kenaikan dengan rata-rata harga Rp10.700/liter Berbeda dengan harga beras di AS yang naik hingga Rp52 ribu.

Bayangkan kalau harga beras di sini menjadi Rp52 ribu demo setahun enggak rampung-rampung benar gak?," ujarnya.

Selanjutnya Jokowi juga turut menyinggung soal harga minyak goreng di pasaran. Menurutnya walaupun pernah mengalami kelangkaan dan menyebabkan kegaduhan masyarakat, akan tetapi persoalan tersebut telah teratasi.

"Tapi alhamdulillah selama seminggu ini saya cek di pasar-pasar sudah Rp14-16 ribu. Sebentar lagi akan semuanya Rp14 ribu yang curah, yang curah ya," kata dia.

Walaupun demikian, Jokowi mengatakan adanya kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat Indonesia karena subsidi dari pemerintah. Bahkan dirinya mengatakan tidak ada negara lain yang melakukan hal sama seperti Indonesia terutama subsidi di sektor energi.

"APBN menjadi berat karena subsidinya sekarang untuk BBM, pertalite, pertamax, solar elpiji, subsidinya menjadi 502 triliun. Gede sekali enggak ada negara yang seberani kita melakukan ini subsidi segede ini," tuturnya.

"Tetapi karena memang rakyat belum pulih dari pandemi ya harus kita lakukan. Itu yang kita putuskan," ujarnya.

https://www.celebrities.id/amp/harga...-O3X53r?page=2

Indonesia menuju negara maju
0
1.2K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.