Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rai2022Avatar border
TS
rai2022
POHON KELENGKENG RAJIN BERBUAH, INILAH CARA MERAWATNYA!
POHON KELENGKENG RAJIN BERBUAH, INILAH CARA MERAWATNYA!
Koleksi foto pribadi


Menurut mitos, menanam buah lengkeng itu harus sepasang. Pohon jantan dan pohon betina. Ini tidak benar, ya. Hanya mitos dan bukan fakta.

Selama saya merawat tanaman, saya belum tahu pohon jantan seperti apa? Pohon betina kayak apa? Kalau kucing kan kelihatan. Ayam juga. Nah kalau pohon?? Bagaimana membedakannya?

Pohon lengkeng bisa berbuah walau ditanam sendirian tanpa pasangan. Pembuahan terjadi bukan karena perkimpoian silang dari dua pohon atau antar pohon jantan dan betina, tetapi karena adanya sentuhan dari serangga dan angin, terlebih dari kehendak-Nya.

Sebelum menanam pohon lengkeng sebaiknya pilih dulu bibitnya. Carilah pembibitan yang terjamin kualitas indukannya. Cari di toko tanaman yang memberikan garansi bibit unggul. Karena, ada beberapa yang menjual bibit dari biji, di mana hal ini tentunya akan lama berbuahnya. Biasanya butuh waktu sedikitnya 6 tahunan untuk belajar berbunga.

Ada juga bibit yang dijual dari hasil okulasi. Tempelan yang batang pokoknya asal ada dan kita tidak tahu itu batang pokoknya pohon apa.

Pengalaman saya, pernah beli bibit okulasi eh ternyata sudah tiga tahun pohonnya kuntet, padahal saya perlakukan dan saya rawat sama seperti pohon lainnya. Namun, itu bibit, hidup segan mati tak mau. Kuntet. Bikin makan hati melihatnya.

Pohon lengkeng ada beberapa jenis. Yang bagus adalah lengkeng biji lada dan lengkeng pingpong. Jenis tersebut paling genjah berbuah. Aromanya mantap, rasanya apalagi.

Pohon lengkeng dapat ditanam di dalam pot dengan ukuran sedikitnya berdiameter 40 cm, jangan kurang dari itu, nanti kasihan pohonnya. Pertumbuhannya kurang bagus nantinya.

Pohon lengkeng ketika belajar berbunga, ia tidak akan langsung menghasilkan buah yang banyak, apalagi kalau berbunganya pas dimusim penghujan. Ini mah jangan diharap. Pasti gugur semua. Tetapi, setidaknya kita mengetahui kalau pohon lengkeng tersebut sudah mulai memproduksi. Mulai belajar mengabdi kepada pemilik yang merawatnya. Dan tentunya ini membuat hati si pemilik berbunga-bunga, melebihi rasa bahagia ketika mendapat undian berhadiah. Iya, kan? Yang hobi berkebun pasti akan menjawab iya. He he he ...

POHON KELENGKENG RAJIN BERBUAH, INILAH CARA MERAWATNYA!
Koleksi foto pribadi


Rawatlah pohon dengan setulus hati. Ajak berbincang, karena tanaman adalah makhluk hidup yang bisa merasakan sentuhan tangan kita, juga bisa mendengar walau mereka membisu. Kita saja yang tak tahu cara mereka membalas komunikasinya. Hanya tahu daunnya melambai, batangnya bergerak, bunga-bunganya mengharum dan buahnya meranum.

Perlakukanlah tanaman seperti halnya mencintai kekasih hati. Niscaya, ia akan mengabdi. Ia akan berzikir meminta pada Sang Khalik untuk memberinya kekuatan agar tumbuh, berbunga dan berbuah. Mungkin hal ini jarang diyakini oleh sebagian orang dan dianggap lelucon gila. Tapi, tak mengapa, karena keyakinan setiap individu tentu saja berbeda.

POHON KELENGKENG RAJIN BERBUAH, INILAH CARA MERAWATNYA!
Koleksi foto pribadi


Pembungaan pohon lengkeng sampai menjadi buah dan siap dipetik, itu membutuhkan waktu sekitar dua bulanan. Cukup lama. Jika merawatnya kurang telaten, maka sebelum jadi buah yang ranum dan siap petik, biasanya jatuh berguguran, sehingga gagal panen.

Tidak hanya itu, buah yang ranum kalau tidak dibungkus akan raib disambar codot. Aroma buah lengkeng yang harum menggiurkan, akan mengundang codot mampir untuk mengambilnya. Hilang sudah nanti buahnya. Gigit jari kita jadinya.

Bagaimana menjaga bakal buah agar bertahan sampai siap panen?

Inilah caranya :

1.Gemburkan media tanamnya ketika terlihat mulai memadat.

2. Lakukan pemberian pupuk kandang pada media tanamnya.

3. Lakukan penyemprotan dengan pupuk Gandasil B untuk menguatkan bunga dan bakalan buah. Lakukan setiap 10 hari sekali. Dengan takaran yang sesuai. Lihat petunjuk di dalam kemasannya.

4. Agar buah lengkeng terlihat ranum dan berisi alias tidak kecil, maka lakukan pemangkasan daun di batang atau tangkai yang tumbuh bunga dan buah itu. Supaya suplai makanan hanya terfokus untuk bunga dan buahnya, bukan untuk daun. Sisakan saja dua atau tiga helai daun di tangkai tersebut.

5. Saat buah lengkeng sudah mulai membesar, lakukan pembungkusan dengan plastik yang dilubangi, agar air hujan tidak menggenang dalam plastiknya, juga agar codot alias kelelawar tidak bisa mengambil dan memakan buahnya ketika aromanya tercium harum mewangi.

Demikian tips dari saya. Semoga bermanfaat. Salam dari saya, pecinta dan perawat tambulampot.
Diubah oleh rai2022 16-06-2022 08:45
gambit410Avatar border
emineminnaAvatar border
SoekartiAvatar border
Soekarti dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.