Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Stop Making Stupid People Famous, Tren Kebodohan Mau Sampai Kapan ?

raysat3dAvatar border
TS
raysat3d
Stop Making Stupid People Famous, Tren Kebodohan Mau Sampai Kapan ?


Kayaknya udah dari jaman batu budaya ngomongin orang atau ngegosip itu selalu dilakukan. Emang ga bisa dipungkiri sih sebagai makhluk sosial, manusia pasti akan tertarik untuk berinteraksi sesama manusia utamanya lewat omongan. Apalagi bagi sebagian orang, ngegosip udah kayak candu yang bisa bikin perasaan euforia. Mulai ngomongin masalah selebriti, berita terbaru, sampai yang paling hina itu ngomongin masalah tetangga..uhh.. emoticon-Mad

Entah mulai dari kapan, potensi nge-gosip ini ditangkep oleh sebagian orang untuk mencari cuan, sehingga bermunculan acara gosip di tv. Dari situ juga muncul istilah panjat sosial aka pansos dan juga artis-artis pansos. Karena bagi mereka, yang terpenting adalah menarik sebanyak mungkin penonton meskipun hal tersebut unfaedah.

Apalagi sejak mulai nge-trennya media sosial, apa aja bisa jadi konten untuk menarik viewers. Kalo hal positif sih oke-oke aja, ini sih malah kebalikannya. Ada yang sengaja bikin konten kontroversial dan baru-baru ini yang terparah yaitu konten menghadang truk. Ane yakin kolom komentarnya berisi caci maki atau pun nasihat bijak, which is ga pernah dianggap sama mereka.



Daaann... yang lebih menariknya lagi, memberitakan hal-hal semacam itu sangat menggiurkan karena jelas akan menarik pembaca untuk melihat dan mengomentari. Mau seburuk apapun komentarnya, tidak masalah asalkan banyak view yang ujung-ujungnya bisa menghasilkan cuan. Dan ane pribadi akui emang sangat sulit untuk ga berkomentar terhadap hal-hal konyol, padahal ane sadar sepenuhnya bahwa komentar ane hanya akan membuat doi semakin terkenal. Ketika melihat judul konten tersebut, gatel rasanya jari ini mau berkomentar. Tapi di saat bersamaan juga ane ga mau ikut berkontribusi mem-viral-kan konten tersebut. Paradoks ? emoticon-Hammer (S)


Sehingga cara untuk menghentikan tren kebodohan ini adalah dengan tidak melihat apalagi mengomentari. Sangat sulit memang, apalagi kita hidup di tengah-tengah jaman apatis yang masyarakatnya berorientasi liberalis dan kapitalis terselubung. Coba aja liat contoh orang pinter yang beneran pinter, apa pernah mereka komentar di konten konyol atau mencoba menasehati si konten kreator ? Ane yakin bahkan ga terlintas di pikiran mereka untuk membuka/melihat konten tersebut.

"Mata gue, mulut gue, jari gue, bebas dong mau ngapain"


That's absolutely right, dan ane ga bisa menampik kenyataan bahwa kedepannya jaman akan semakin bobrok. Kesenjangan antara kaum yang berpendidikan dan yang kurang berpendidikan akan semakin jauh. Itu semua ya karena pilihan kita sendiri secara sadar dan sukarela.

Sebagai penutup, ane harap trit minim mulustrasi ini bisa sedikit memberikan pencerahan kepada agan sista sekalian. Untuk menahan diri supaya ga melihat apalagi berkomentar terhadap konten-konten konyol, meskipun sekadar nasehat (yakin deh, ga akan dianggap).

Burung Irian burung cendrawasih

Cukup sekian dan terima gaji


emoticon-Nyepi

sumber gambar : google

Diubah oleh raysat3d 16-06-2022 07:26
0
458
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.