Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

panci.gosongAvatar border
TS
panci.gosong
Seberapa Sering Wanita dan Pria Memikirkan Seks?
Seberapa Sering Wanita dan Pria Memikirkan Seks?



Bagi pria, seks adalah obrolan yang menarik dan paling sering diperbincangkan dengan teman - temannya.

Berbeda dengan wanita yang masih malu - malu membahas soal seks dengan teman - teman perempuannya.

Pria cenderung lebih terbuka dan frontal dalam membahas urusan seks saat sedang bergaul dengan teman satu gender mereka.

Bahkan menonton film biru bersama - sama dengan teman - teman mereka juga dianggapnya sebagai hal yang lumrah.

Sangat berbeda dengan wanita yang mungkin akan lebih tertutup soal hal itu.

Lalu sebenarnya apa sih yang mendasari perbedaan intensitas pria dan wanita dalam membahas dan memikirkan seks?

Ternyata semua ada penjelasan ilmiahnya lho! Pria dan wanita memiliki siklus pembentukan sel kelamin (pria = sperma) dan (wanita = ovum / sel telur) yang berbeda.

Pada setiap siklus pembentukan sel kelamin tersebut terdapat hormon seks yang mendorong pria dan wanita menjadi lebih bergairah.

Di masa itulah mereka lebih banyak memikirkan tentang seks. Nah, lalu berapa lama siklus pria membentuk sel sperma hingga menjadi sperma yang matang?

Dilansir dari alodokter.com, sperma pria terus menerus diproduksi sepanjang hidup si pria dan waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh sperma yang matang adalah 15 hari.

Sedangkan wanita mengalami siklus pembentukan sel telur yang jauh lebih lama dibandingkan pembentukan sperma pada laki - laki.

Menurut halodoc.com, wanita mengalami masa ovulasi (pelepasan sel telur yang sudah matang) di hari ke 12 - 14 sebelum siklus menstruasi berikutnya.

Dalam 28 hari sekali, wanita normal baru akan mematangkan sel telur mereka yang itu berarti mereka hanya akan merasakan gairah sebulan sekali namun dengan durasi yang lebih panjang.

Pada saat wanita berada pada masa ovulasi (masa matangnya sel telur) mereka merasakan gairah seks yang luar biasa besar dibandingkan pada hari - hari biasa.

Di saat itulah, para wanita banyak memikirkan soal seks akibat hormon estrogen yang banyak berada pada aliran darah di dalam tubuh mereka.

Sehingga dapat dilihat dari penjelasan ilmiah tersebut bahwa pria memang lebih sering memikirkan seks dan merasa bergairah dibandingkan dengan wanita akibat perbedaan siklus pembentukan sel kelamin mereka.

Pernahkah gansist merasakan secara tiba - tiba bergairah tanpa adanya rangsangan atau pemicunya? Nah, bisa jadi pada saat itu di dalam tubuh gansist sedang beredar hormon - hormon pemicu kematangan sel kelamin gansist yang tidak terlihat.

Referensi:
alodokterdan halodoc.com
Diubah oleh panci.gosong 16-06-2022 02:35
0
688
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.