Abhimanyu Mishra GM catur termuda sepanjang sejarah. (Tangkapan Layar Instagram/@abhimanyu.mishra2509)


Abhimanyu Mishra merupakan salah satu pecatur muda asal India yang berhasil meraih norma Grandmaster termuda pada usia 12 tahun, 4 bulan, 25 hari. Rekor itu menobatkan dirinya sebagai pecatur termuda dalam sejarah yang meraih rekor Grandmaster termuda di dunia, yang mana sebelumnya dipegang oleh Grandmaster asal Rusia, Sergey Karjakin dengan pencapaian 12 tahun, 7 bulan. Rekor yang telah bertahan 19 tahun itu akhirnya terpecahkan juga di tangan wonderkid India ini.

Tidak hanya itu, baru-baru ini Abhimanyu Mishra menunjukkan kebolehannya dengan tampil bagus dalam kompetisi turnamen Summer Chess Classic di St Louis, Amerika Serikat yang diselenggarakan pada tanggal 1–11 Juni 2022. Abhimanyu tampil mengesankan dengan raihan 5 poin, 8 kali remis dari 10 babak pertandingan tanpa pernah kalah sekalipun. Hasil tersebut membuat Abhimanyu bertengger di posisi kedua turnamen dengan mengalahkan Grandmaster Grigoriy Oparin asal  Rusia yang juga meraih poin sama.


sumber gambar


Melalui akun twitternya, Abhimanyu juga mengungkapkan perasaannya, "Senang tetap tak terkalahkan dalam acara yang kuat ini dan mendapatkan 19 poin. 2554 sekarang. Melewati target utama elo rating 2550. Terimakasih  @STLCchessClub untuk undangannya."

sumber gambar


Dengan hasil positif tersebut tentu membuat Abhimanyu Mishra meraih peningkatan elo rating sebanyak 19 poin. Di mana elo ratingnya dahulu 2535, kini menjadi  2554. Elo rating yang sangat tinggi bagi anak muda yang baru menginjak usia 13 tahun di bulan februari lalu. Dengan elo rating sebesar itu Abhimanyu Mishra dapat dikatakan sebanding dengan Grandmaster Susanto Megaranto dengan elo rating 2529. Meskipun hanya terpaut selisih 25 poin, tapi itu cukup membuat Abhimanyu Mishra menjadi pecatur terkuat, kalau saja bermain di Indonesia. 


Nah, bagi agan dan sista yang penasaran, atau ingin tahu tentang permainan dari Abhimanyu Mishra pada turnamen Summer Chess Classic di St Louis, Amerika Serikat. Silahkan langsung klik dan melipir ke bawah ini.

Partai Turnamen


Kalau Ane sih sebagai penikmat catur ngerasa insecure lah ngelawan bocah yang sudah level beginian. Ya, kali aja misalkan Abhimanyu Mishra datang ke Indonesia terus nyamar jadi bocah pada umumnya. Datang ke tongkrongan catur buat di adu bareng temen-temen. Yang bawa Abhimanyu auto cuan, menang banyak gara-gara taruhan. 


🤣🤣🤣 Canda!