Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilotugal2an541Avatar border
TS
pilotugal2an541
Pengendara Motor Terjerat Tali Layangan di Jembatan Pasupati
Pengendara Motor Terjerat Tali Layangan di Jembatan Pasupati
BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor membagikan kisahnya saat berkendara di Jalan Layang Pasupati, Bandung, Jawa Barat. Pengendara tersebut terkena tali layang hingga sobek di bagian dagu.

Dalam penjelasan video di akun TikTok aggipanigoro, mengatakan, dia sedang berkendara di jalan tersebut dan menyadari ada tali atau bekas benang layangan yang menjerat.

Berkaca pada kejadian tersebut, kejadian sial memang tidak mengenal waktu dan tempat, adapun benang layangan di jalan sulit sekali bisa dilihat oleh mata telanjang meski siang hari.

Tetapi, tetap ada yang bisa dilakukan oleh pemotor untuk terhindar dari efek buruk kejadian tersebut. Salah satunya memakai helm full face dan riding gear yang lengkap dan memadai.

Dari video terlihat bahwa pengendara menggunakan helm open face. Seperti diketahui bahwa sesuai namanya helm open face tidak melindungi seluruh bagian kepala dan wajah sebab bagian dagu terbuka.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, helm full face memang punya kekurangan di pandangan tapi melindungi kepala dengan lebih baik. Karena itu pilih yang SNI dan nyaman dipakai.

“Jika helm full face seperti helm balap tentu mempunyai keterbatasan pandangan, tetapi lebih aman karena dapat melindungi bagian dagu pengendara. Sebaliknya untuk helm half face mempunyai pandangan yang lebih luas, tetapi pada bagian dagu tidak dapat terlindungi secara maksimal jika terjadi kecelakaan,” ujar Agus kepada Kompas.com belum lama ini.

Masih berkaca pada kejadian pemotor yang terjerat tali layangan, selain memakai helm full face usahakan juga pakai dalaman kepala yaitu balaclava. Sebab balaclava dapat melindungi bagian leher.

Pegiat Komunitas Belajar Helm, Ahmad M mengatakan, fungsi dari balaclava diantaranya memudahkan pengendara merapikan rambut ketika pakai helm, membuat helm jadi tidak bau dan menahan debu.

Ahmad menyarankan untuk memakai balaclava karena bisa menahan debu dan panas, terutama di bagian kepala sampai leher. Namun perlu diperhatikan juga bahannya, jangan yang terlalu tipis dan licin.

“Bahan balaclava yang licin bisa berbahaya, karena helm jadi terlalu mudah lepas dari kepala pengendara. Bahan katun lebih enak karena cepat menyerap keringat dan panas,” kata dia.

Selain itu tak kalah penting ialah memakai jaket yang cocok buat riding. Jaket untuk naik motor berguna melindungi tubuh jika ada benturan, dari angin serta kejadian tak terduga seperti tali layangan.

kompas.com
bukan.bomatAvatar border
37sanchiAvatar border
37sanchi dan bukan.bomat memberi reputasi
2
661
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.