Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rai2022Avatar border
TS
rai2022
CARA BELAJAR BONSAI SECARA OTODIDAK

CARA BELAJAR BONSAI SECARA OTODIDAK
Foto hasil belajar otodidak dari dongkelan anak beringin yang diambil di got


Siapa sih yang tak kenal dengan tanaman bonsai?

Tanaman hias yang memiliki nilai eksotis juga harga yang cukup fantantis dibanding tanaman hias lainnya.

Dulu, hanya kalangan tertentu saja yang menggeluti hobi bonsai dan membuat bonsai, tetapi sekarang, siapa pun bisa membuat bonsai sendiri secara otodidak.

Lantas bagaimana caranya belajar bonsai secara otodidak?

Tentu saja butuh kemauan yang keras, keuletan, kesabaran dan ketekunan, karena membuat bonsai prosesnya cukup panjang dan memakan waktu. Orang yang tak sabaran takkan sanggup menekuninya dan takkan mau menunggunya. Tak jarang karena merasa sudah bosan menunggu, akhirnya dibiarkan jadi terbengkalai.

CARA BELAJAR BONSAI SECARA OTODIDAK
Foto hasil belajar otodidak dari bahan stek batang Bougenvile


Bonsai cukup dikenal sejak lama. Tanaman yang ditanam dalam pot ceper dengan liukan batang dan bentuk yang khas. Merupakan miniatur pohon dari alam liar.

Bagi pemula yang masih belajar, silakan ekspresikan diri sesuka hati dalam membentuknya. Tak perlu berpikir rumit atau ngejlimet soal membentuknya. Cukup ikuti saja sesuai kata hati, imajinasi dan keinginan.

Sebelum belajar bonsai, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan dikuasai, yaitu mengenai ilmu dasar bercocok tanam, seperti :

1. Mengenal jenis-jenis media tanam.

2. Mengenal macam-macam pupuk tanaman.

3. Tahu caranya menanggulangi hama tanaman.

4. Tahu caranya mengembangbiakkan tanaman.

Berikut ulasan dasar ilmu bercocok tanam :

*)Mengenal jenis media tanam, yaitu :

- Tanah
- Pasir
- Rockwoll
- Air
- Akar Pakis
- Arang
- Pecahan Genteng
- Bubuk Bata Merah
- Sekam Bakar
- Gabah Mentah/Sekam Mentah
- Kompos
- Humus
- Kotoran Hewan

*) Mengenal pupuk tanaman, yaitu :

- Kotoran kambing, kelinci, sapi
- Kompos
- Sekam bakar dan sekam mentah
- Humus
- Pupuk cair yang dikenal dengan sebutan POC ( Pupuk Organik Cair )
- Pupuk Gandasil D dan B
- Pupuk NPK
- Pupuk Urea
- Pupuk Decastar
dan masih banyak pupuk jenis lainnya.

*) Mengenal caranya menanggulangi hama

Ada banyak jenis hama tanaman, seperti ulat, kutu, semut, belalang, cacing, rayap, laba-laba, codot, kucing, ayam, kambing, kelinci, siput atau keong, jamur dan benalu.

Tapi, yang paling dikenal hanya ulat dan kutu, yang lainnya jarang dianggap.

Ulat dan kutu bisa ditanggulangi dengan peptisida, tetapi penggunaan peptisida di rumah, ini sangat berbahaya bagi penapasan dan kesehatan. Lain halnya jika digunakan di ladang atau di kebun yang jauh dengan tempat tinggal, tentu tidak akan terlalu berbahaya.

Nah, sebagai pengganti peptisida, bisa dengan menggunakan cairan mama lemon atau sunlight yang dicampur dengan air, lalu disemprotkan.

Bisa juga dengan racikan yang dibuat sendiri, seperti dengan rebusan daun sambiloto, bawang putih dan tembakau. Direbus dengan air, dinginkan, lalu semprotkan.

Untuk hama semut dan rayap di dalam media tanam, bisa menggunakan furadan. Dan untuk semut yang berada di daun, ranting dan dahan bisa dengan cairan mama lemon atau sunlight tadi. Ini juga bisa digunakan untuk belalang dan laba-laba.

Hama siput atau keong, gunakan tokiput.

Hama jamur, gunakan fungisida, alternatif lainnya gunakan bawang putih, lalu oleskan pada batang pohon yang berjamur.

Hama benalu, bersihkan cabut, lalu buang.

Hama ayam, gunakan pisau yang tajam, sembelih, lalu dimasak.

Kalau ayamnya punya tetangga, suruh ayamnya dikandangin. Kalau tetangganya gak mau dengar alias gak menggubris, ya sudah sembelih diam-diam, diopor, lalu opornya kasihkan ke tetangga. Wk wk. ( Jangan ditiru )

Hama kucing, kambing dan kelinci, ya kandangin saja. Kambing dan kelinci bisa disembelih, kalau kucing kandangin atau jual saja kucingnya atau berikan kucingnya ke saudara yang jauh rumahnya. Kalau ternyata itu punya tetangga semua, ya bicarakan saja baik-baik dengan tetangga supaya mereka menjaga hewan peliharaannya agar tidak merusak tanaman kita.

Untuk hama codot, ini khusus tanaman buah, maka sebaiknya buahnya dibungkus saja.

*) Mengenal caranya mengembangbiakkan bibit

Ada beberapa cara memperbanyak bibit. Bisa dengan cara semai biji, cangkok, stek dan okulasi.

Kembali lagi ke bahasan awal, belajar bonsai secara otodidak.

Bonsai, bahan dasarnya adalah tanaman yang berkambium. Yang bisa didapat dari semai biji, stek, cangkok dan dongkelan.

CARA BELAJAR BONSAI SECARA OTODIDAK
Foto hasil belajar otodidak dari bahan semai biji


Jika bahan didapat dari semai biji, ini prosesnya akan sangat panjang dan lama. Sebaiknya ambil bahan dari hasil stek dan cangkok. Kalau bahan dari dongkelan dan sebaiknya dari dongkelan anak pohon yang tumbuh liar di got, tanah kebun atau sekitar lingkungan kita. Jangan mendongkel pohon yang sudah besar, itu namanya merusak lingkungan, kecuali pohon dongkelannya dari lahan proyek yang dibersihkan karena akan dibangun gedung atau jalan. Daripada dibuang dan dibakar, sebaiknya diambil untuk bahan belajar bonsai.

Teknik dasar membentuk bonsai untuk pemula, siapkanlah kawat khusus bonsai, karena dalam membentuk liukan dan gerak dasar pohon dibutuhkan kawat khusus.

Membentuk gerak dasar, jika batangnya besar ini sangat rumit, karena batangnya sudah sangat keras. Bagi pemula yang ingin belajar bonsai, ambil bahan anakan pohon, supaya ketika dibentuk dengan lilitan kawat, mudah digerakkannya.

Kawat baru boleh dilepas, ketika sudah terlihat mencekik batang pohon.

Lakukan juga pemangkasan daun dan ranting yang dianggap tidak perlu dipertahankan.

Seringnya dilakukan pemangkasan daun, akan membuat ukuran daun jadi mengecil. Kalau bahan bonsainya tanaman buah-buahan, maka pemangkasan akan merangsang tumbuhnya bunga dan buah.


Nah, intinya!

Silakan langsung praktek, karena belajar bonsai tak cukup dengan teori, melainkan harus langsung praktek. Harus mau mencoba karena dari mencoba itulah akan tahu hasilnya.

Mulanya cukup rumit, terutama ketika membentuk dengan lilitan kawat. Jika salah gerak, tak jarang malah batang pohonnya jadi patah. Tapi, tak usah berkecil hati, lanjutkan saja dan teruslah belajar sampai Anda benar-benar bisa karena telah terbiasa.











adindaper25Avatar border
farell6005Avatar border
cheria021Avatar border
cheria021 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tanaman
TanamanKASKUS Official
3.9KThread2.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.