Marc Marquez tidak lagi bisa menahan rasa sakit di lengan kanannya. Marc menyerah, dia benar-benar harus kembali ke ruang operasi untuk menyelesaikan cederanya.

Meskipun terbilang dadakan, namun menurut Bos Repsol Honda : Alberto Puig, semua ini telah direncanakan oleh pihak Honda. Dengan menganalisis tubuh Marc Marquez yang kian memburuk.

“Ya, kami sudah menganalisis kemungkinan operasi lain untuk beberapa waktu. Dan akhirnya, kami mendapat lampu hijau dari dokter,” kata Alberto Puig bercerita.

Alberto Puig Kagum Dengan Marc Marquez Di Mugello

Dokter telah memberikan lampu hijau untuk Marquez masuk ke Meja Operasi. Ada kesempatan bagi Marquez untuk meninggalkan Mugello dan segera terbang ke Amerika.

Namun, Marquez 'merengek' meminta agar diijinkan main sekali lagi di Mugello. Aksinya di lintasan membuat sang bos kagum bukan main, bukan pada hasil, melainkan pada mentalitas yang dimiliki oleh Marquez.

“Benar-benar mengesankan apa yang dilakukan Marc selama akhir pekan. Pilihan mudahnya adalah tidak balapan,” tambah Alberto Puig mencoba mengingat.

Tidak mudah bagi seorang yang akan masuk ke Ruang Operasi untuk mengontrol emosinya. Pasti, ada rasa takut yang menyelimuti , namun Puig tidak menemukan hal ini dalam diri Marquez.

“Mengetahui bahwa Anda akan operasi, Anda bisa ketakutan bahwa semua yang dapat terjadi ketika balapan akan menjadi bencana," lanjut Alberto Puig memuji Marquez.

BACA JUGA : Ada Bahaya Besar Mengancam, Jika Marc Marquez Tidak Segera Operasi

Kini, Marc Marquez telah terbang ke Amerika, Honda akan menunggunya. Sembari mempersiapkan formula motor yang belum juga sempurna musim ini.



Sumber
Sumber Gambar : Pixabay