• Beranda
  • ...
  • Banyuwangi
  • Mengapa Turis Lebih Mengenal G-Land (Plengkung) Itu di Bali Bukan Banyuwangi?

putritravelAvatar border
TS
putritravel
Mengapa Turis Lebih Mengenal G-Land (Plengkung) Itu di Bali Bukan Banyuwangi?

Pada saat artikel ini saya tulis, bertepatan dengan acara WSL 2022 (World Surf League) yang diadakan di pantai G-Land atau kita orang Banyuwangi lebih mengenal dengan Pantai Plengkung.

Hari ini, Senin 30 Mei 2022 harusnya sudah menginjak hari ketiga acara WSL 2022 akan tetapi live streaming sejak kemarin tidak ada tayang mungkin situasi dan kondisi cuaca tidak bersahabat di sana.

Hari pertama kegiatan ajang selancar dunia yaitu Sabtu 28 Mei 2022, saya sempat seharian melihat kompetisinya melalui live streaming youtube. Seharian nonton timbul rasa bangga dan senang bercampur juga bahagia.

Bangga dan senang, karena Banyuwangi bisa menjadi tempat perhelatan bertaraf dunia dengan tingkat engagement ketiga didunia. Bahagia karena kita memiliki potensi wisata keren luar biasa bagi pecinta selancar.

Ombak pantai plengkung yang terlihat gagah dan begitu menantang para peselancar untuk menaklukkan mereka.

Sekilas saat saya melihat live streaming terlihat begitu banyak komentar dari bule pecinta surfing. Kebanyakan dari mereka menanyakan dimana lokasinya? ada beberapa yang mengira itu di canada. Pertanyaan tersebut dapat digambarkan bahwa mereka kagum dengan ombak yang sangat besar.

Akan tetapi, ada satu hal yang sedikit mengganjal dihati tentang Pantai Plengkung. Wisatawan asing masih banyak yang mengenal bahwa G-Land itu berada di wilayah Bali. Mengapa demikian?

Ini Alasannya:

Para peselancar dunia mengenal Plengkung dari paket wisata yang dijual oleh travel agentyang ada di Bali. Mereka menyusun paket wisata semenarik mungkin bagi pecinta selancar sehingga turis mau untuk datang dan mengambil paket wusata tersebut.

Logika yang sangat mudah bahwa, paket surfing dijual oleh travel agent Bali otomatis pendaratan turis sudah pasti di Bali. Dan otomatis lagi turis akan dibawah ke Plengkung menggunakan speed boat dari Bali dengan hanya memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan.

Nah, turis taunya dia turun di Bali meski dibawa travel agent ke Banyuwangi pun mereka menganggap itu adalah Bali.

Menurut saya fenomena ini cukup menarik dan menantang kita sebagai pelaku pariwisata di Banyuwangi. Mengapa kita tidak menjual paket wisata G-Land kepada para pecinta selancar dunia? yang mana turis turunnya di Banyuwangi. Jika itu bisa kita lakukan menurut saya menjadi sangat keren bagi pariwisata Banyuwangi.

Temen-temen yang ingin berkomentar positif maupun negatif bebas waktu dan tempat dipersilahkan, sumonggo....


Keterangan: 

Foto sunset di Pantai Plengkung, mohon maaf saya beri watermark karena diambil dari hp pribadi.



Diubah oleh putritravel 30-05-2022 08:27
buahkaryaAvatar border
buahkarya memberi reputasi
1
545
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Banyuwangi
BanyuwangiKASKUS Official
523Thread670Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.