• Beranda
  • ...
  • Movies
  • Konten Alur Cerita Film Itu Sangat Tidak Kreatif dan Membajak Film dengan Gaya

cintadineAvatar border
TS
cintadine
Konten Alur Cerita Film Itu Sangat Tidak Kreatif dan Membajak Film dengan Gaya

Pernahkah agan menonton tayangan konten alur cerita film di Youtube? Sebuah jenis konten yang isinya rangkuman seluruh isi cerita film, jadi penonton hanya mendengarkan dongeng dari si narator. Ya, konten seperti ini tengah menjamur di Youtube. Banyak sekali kanal Youtube yang berisikan jenis konten dengan views yang luar biasa banyak bahkan sampai jutaan penayangan. Menariknya, semakin banyak pembuat konten di Youtube yang membuat konten alur cerita film karena menjanjikan jumlah penayangan yang luar biasa banyak.

Pertanyaan kemudian muncul, apakah konten ini adalah pembajakan film secara halus? Apakah konten seperti ini bisa disebut sebagai "konten" dan hasil kreatif? Apakah konten alur cerita film justru adalah sebuah pembodohan?

Pembajakan Secara "Legal"

Masyarakat kita sudah terbiasa dengan pembajakan mulai dari pembajakan musik, game, sampai dengan film. Bahkan di era digital yang sudah semakin mudah dalam mendapatkan yang legal, masih saja pembajakan film sering terjadi. Jika dulu bentuk pembajakan film adalah lewat VCD dan DVD kemudian berubah menjadi situs streaming ilegal, maka sekarang telah berubah lagi menjadi jualan konten alur cerita film dengan mengakali ini dan itu.

Betul, sebenarnya Youtube sudah jelas melarang melakukan reuploading konten guna melindungi hak cipta. Sialnya, para pencerita dongeng ini orangnya cerdas-cerdas, mereka melakukan editing sedemikian rupa agar videonya lolos dari pemeriksaan Content ID yang dilakukan oleh Youtube. Editing itu dilakukan dengan cara menjeda video lalu memberikan efek "freeze", atau bisa juga dengan mengulang-ulang adegan agar tidak terkena klaim hak cipta. Maka dengan demikian, cuan pun masuk.

Pihak Youtube pun dibuat bingung dengan ini, di sisi lain mereka tentu saja mengutuk keras pembajakan namun di sisi lain tak bisa melarang sama sekali penggunaan "fair usage" terhadap konten-konten yang sudah ada. Dengan kata lain, ini menjadi sebuah dilema.

Jika dulu para pembajak film was-was takut ditangkap dengan dijerat oleh UU ITE dan UU pembajakan, maka sekarang dengan tenang mereka bisa bersantai sambil melakukan sedikit usaha dengan melakukan rekaman narasi dan editing.

Tidak Kreatif

Penggunaan wajar atau Fair Usage Youtube sangat berguna apabila sebuah film dianalisa atau diulas secara mendalam oleh para kreator sehingga membutuhkan cuplikan-cuplikan film tersebut. Contohnya adalah konten pembahasan film tentang review film itu sendiri, ataupun penjelasan dan apa saja yang bisa ditangkap dari film tersebut. Itu baru ada hasil kreatifnya dan itu pun cuplikan-cuplikannya hanya diambil sedikit.

Berbeda dengan konten alur cerita film yang semuanya hanya menceritakan ulang yang sudah ada. Kalau begitu ya mending nonton filmnya saja secara langsung. Sama sekali tidak kreatif dan hanya "mencuri" konten milik orang lain. Yang kreatifnya adalah si pembuat film yang asli dan si pembuat konten alur cerita film ini diibaratkan sebagai peniru yang menjual barang hasil kerja keras si pembuat film tanpa memberikan royalty sepeser pun ke si pembuat film.

Pembodohan

Menonton film secara langsung jelas lebih berharga daripada menonton "dongeng". Kita bisa menghargai si pembuat film dan kita bisa langsung merasakan pengalaman sinematik. Kita juga bisa melihat hasil kerja keras si pembuat film dari segala aspek dan tentu saja nontonnya secara legal. Berbeda dengan nonton alur cerita film dengan tidak menonton cerita aslinya sama sekali.

Sialnya, banyak yang doyan menonton alur cerita filmnya dengan gaya dongeng seperti yang berseliweran di Youtube. Yang isinya sama sekali tidak ada pembahasan dari sisi lain terhadap film tersebut. Semuanya plek ketiplek seperti alur ceritanya. Para penonton menjadi tidak peduli dengan pesan yang dalam filmnya, tentang kualitas akting, sinematografi sampai dengan orang-orang di balik film tersebut. Koplaknya lagi, di kolom komentar bukannya membahas dan diskusi tentang film yang sedang dibahas di video, justru kebanyakan komentar dipenuhi dengan request film dan komentar pujian terhadap si pemilik channel Youtube tersebut. Ya, aneh memang.

Sudah Menjadi Budaya Masyarakat Kita

Apakah Indonesia literasinya rendah? Ya, tentu saja, kebanyakan orang Indonesia malas membaca dan banyak terjebak oleh hoax dan asal membaca berita lewat judulnya saja. Mudah percaya berita palsu dan mudah diprovokasi oleh sesuatu yang belum terbukti kebenarannya. Nah, termasuk juga dalam hal ini. Lebih memilih untuk menonton dongeng tentang film daripada menonton filmnya secara langsung. Padahal, pengalaman menonton secara langsung itu sangat berbeda daripada mendengarkan narasi dongeng dan menonton potongan-potongan adegan yang tak utuh.

Ternyata selain malas membaca, masyarakat juga malas menonton secara utuh dan lebih suka yang disingkat karena saking malasnya.


Terkadang Tetap diperlukan, Tapi....

Bukan berarti konten seperti ini 100% harus lenyap, akan tetapi konten recap film seperti ini diperlukan dengan batasan yang wajar. Yaitu diperlukan untuk menonton ulang setelah nonton film aslinya dengan tujuan untuk melihat detail yang terlewat atau ada adegan yang tidak dimengerti. Artinya tidak seluruh kisahnya didongengkan.

Contohnya adalah dengan judul "Penjelasan Ending Interstellar" atau "Rangkuman The Mandalorian Season 1 dan 2 Sebelum nonton season 3".

Otomatis yang menonton konten tersebut adalah mereka yang sudah menonton Interstellar tapi bingung dengan endingnya. Kemudian yang kedua adalah mereka yang ingin mengingat kembali cerita The Mandalorian Season 1 dan 2 sebelum nanti nonton season 3.


Nah, mohon maaf apabila di sini ada yang doyan nonton konten alur cerita film. Itu pilihan masing-masing, ane sendiri kurang suka terhadap konten tersebut karena mengurangi esensi dan seni dari film itu sendiri kecuali apabila sudah menonton film yang aslinya. emoticon-Ngakak (S).

Referensi
syahri.o.nymousAvatar border
emineminnaAvatar border
nite.himeAvatar border
nite.hime dan 6 lainnya memberi reputasi
3
2.9K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
Movies
19.9KThread17.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.