Pantas saja korupsi di China hukuman mati yang berlaku itu sudah biasa. Kenapa bisa dibilang biasa? Karena dimasa lalu hukuman di China bisa lebih kejam dari itu.

Dimasa lalu sekitar 3000 tahun yang lalu dimasa dinasti Xia, ada hukuman Yue bagi mereka yang berbuat kesalahan. Seperti memanjat gerbang terlarang, pemberontakan hingga mencuri kalau zaman modernnya korupsi dengan hukuman mutilasi di bagian kaki.



Bisa dibilang hukuman potong kaki itu berlaku bagi mereka yang melanggar, dan bisa dikatakan hukuman ini cukup brutal ketika kaki dipotong oleh seorang algojo dan dibiarkan hodup menderita tanpa kaki hingga menemui ajalnya sendiri.

Sebenarnya hal-hal yang terjadi di masa lampau hukuman untuk mereka yang berbuat kesalahan memang lebih kejam, nyawa dianggap tak berharga. Terlebih nyawa seorang budak, dimasa lalu memang manusia akrab sekali dengan perbudakan.

Bangsa yang saat itu masih primitif, dimana yang menentukan hukum dan segalanya adalah seorang Raja yang tentu di nasehati oleh seorang suci yang dipercaya mereka.



Maka hukuman mutilasi ini memang bikin kita merinding ngeri, tapi hingga beberapa abad berikutnya hukuman ini tetap dilaksanakan bagi sebagian kelompok masyarakat walau berbeda wilayah.

Bisa dibilang hukuman mutilasi ternyata sudah ada sejak abad sebelum masehi, namun perlahan hukuman-hukuman seperti ini mulai memudar. Terlebih tidak ada lagi perbudakan membuat manusia menjadi setara derajat sosialnya.

Mau kulitmu berwarna atau terang sudah tidak ada jarak lagi, inilah peradaban modern yang kita kenal. Bahkan hukuman yang dinilai kejam dan menyakiti mulai ditinggalkan. Walau hukuman mati masih ada, tetapi langsung di eksekusi hingga mati jadi tak ada lagi rasa penyiksaan lahir batin kalau hanya dibuat cacat.



Sebenarnya dalam tradisi China kuno ini ada 5 hukuman yang berlaku namun dihapuskan sejak abad kedua SM. Hukuman brutal lainnya itu adalah Mo, Yi, Yue, Gong, dan Da Pi. Hukuman mo, sendiri berupa pemberian tato di wajah atau dahi yang tak terhapuskan.

Lalu Yi, hukuman potong hidung, sedang Yue seperti yang kita bahas yaitu potong kaki, gong sendiri adalah hukuman kebiri. Terakhir Da Pi, itu adalah hukuman mati dengan cara dipenggal, diseret kuda, atau direbus di air mendidih.



5 hukuman itu pada abad 2 SM, memang sudah dihapuskan namun untuk hukuman mati hingga kini masih dipertahankan. Namun cara eksekusinya saja yang berbeda.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google