MANADO – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, balik mengkritik wisudawan yang membawa kertas ‘Unsrat Masih Banyak Pungli’.

Wisudawan Unsrat bawa kerta ‘Unsrat Masih Banyak Pungli’ itu terjadi dalam prosesi wisuda dan viral di media sosial.  Kertas ‘Unsrat Masih Banyak Pungli’ itu diberikan seorang wisudawan kepada Rektor Unsrat.

Kertas dengan tulisan yang sama kemudian dipampangkan wisudawan tersebut ke depan kamera hingga terlihat jelas isi tulisan di kertas itu. Menanggapi aksi salah seorang wisudawan itu, Unsrat Manado balik mengkritik wisudawan yang sampai kini belum diketahui identitasnya tersebut. 


“Tindakan wisudawan itu memprihatin dan sangat disayangkan karena baru pertama kali terjadi,” kata Juru Bicara Unsrat Dr Max Rembang, dilansir dari Manado Post, Kamis (26/5/2022).

Max Rembang menyatakan, tindakan wisudawan itu dinilai salah tempat.
“Apa yang dilakukan oleh wisudawan tersebut menurut saya tidak pada tempatnya,” lanjutnya.

Ditegaskan Max Rembang, Unsrat tidak alergi dengan kritik yang konstruktif demi kemajuan unsrat. 

“Jangan menggeneralisir masalah spesifik demikian juga sebaliknya. Kritik seorang sarjana harus bersifat akademik,” tandasnya.

Untuk diketahui, wisudawan Unsrat bawa kerta ‘Unsrat Masih Banyak Pungli’ itu terjadi pada Rabu (25/5). Dalam video itu, seorang wisudawan maju dalam antrian.

Usai bertatap dengan Rektor Unsrat Prof Ellen Kumaat yang memindahkan tali topi toga, wisudawan itu langsung memberikan selembar kertas yang sudah dibawanya.
Kertas itu lantas ditaruh di depan Rektor Unsrat yang sempat melihat dan membaca kertas tersebut. 

Kemudian wisudawan tersebut membuka kertas lain sembari mendekati kamera.

Kertas bertuliskan ‘Unsrat Masih Banyak Pungli’ itu kemudian dipampangkan wisudawan Unsrat itu di depan kamera.


Video itu pun mendapat banyak respon dan tanggapan dari publik. Di akun TikTok PojokSatu.id saja, sampai Kamis (26/5) pukul 10.30 WIB, video wisudawan bawa kertas ‘Unsrat Masih Banyak Pungli’ sudah ditonton jutaan kali.

Sejak diunggah pada Rabu (25/5) sore, video wisudawan bawa kertas ‘Unsrat Masih BanyakPungli’ sudah lebih dari 6,6 juta kali ditonton dengan hampir 1.700 komentar. (pojoksatu-red)


Sumber beritanya

Usulan:
Pindahkan Ade Armando dari Universitas Indonesia, tempatkan beliau sebagai dosen di Unsrat sebagai kepanjangan tangan dari Bapak Presiden Joko Widowo dan Bapak Menteri Nadiem Makarim untuk melakukan pembenahan di sektor pendidkan dan revolusi mental di Indonesia.

Lalu hasilnya harap segera dilaporkan kepada Menko Luhut Binsar Panjaitan untuk dibawa ke rapat kabinet. Untuk diselidiki apa benar banyak pungli di kampus tersebut.

Demikian usulan dari saya.