Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

GogonbudiAvatar border
TS
Gogonbudi
(benarkah?) Pocong penunggu toilet di tengah pertambakan Pagatan Kalsel
Saya bersama seorang teman sedang dalam perjalanan pulang dari pulau Kotabaru menuju Banjarmasin Kalsel. Karena kapal ferry yang membawa kami dari Kotabaru baru merapat ke dermaga Batulicin jam 11 malam, akhirnya kami putuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan menuju Banjarmasin karena besoknya harus bekerja. Biasanya waktu tempuh Batulicin- Banjarmasin 7-8 jam jika gak macet.

Setelah sekitar 1 jam perjalanan, teman saya kerasa mau pipis, dan celakanya beberapa SPBU yang kami temui sepanjang jalan dari Batulicin sampai dengan sebelum siring Pantai Pagatan, semuanya sudah tutup. Demikian juga dengan masjid yang sudah kelihatan tutup dan gelap. Kami akhirnya jalan lagi sambil berharap ada SPBU 24jam yang buka dan ada toiletnya.

Jam sudah menunjukkan 1 dinihari wita, saat kami sama-sama melihat ada sebuah mushola dan toilet yang kelihatan sangat terang dan bersih, di tengah tambak yang gelap di sebelah kanan jalan. Meski mobil kami sebenarnya sudah lewat sekitar 50meter, saya akhirnya memundurkan mobil karena memang teman saya sudah kebelet pipis.

Dalam hati sebenarnya bertanya, kok ada mushola dan toilet yang terang begini ya, padahal di tengah tbak yang gak ada rumah penduduknya, listriknya darimana ya. Tapi akhirnya gak peduli lagi karena kepepet. Saya masukkan mobil ke halaman mushola itu, tapi mesin tidak saya matikan. Teman saya yang kebelet ini langsung turun dan berjalan menuju toilet yang terletak di samping bangunan mirip mushola itu. Toiletnya ada 2 kamar mandi, dengan lampu yang sangat terang. Bangunan mirip mushola di sampingnya malah kelihatan redup samar-samar dengan lampu 5watt-an. Saya berdiri di depan mobil sandaran di lampu depan mobil. Ketika teman saya ini baru mau sampai toilet, dia tiba-tiba berbalik arah sambil seperti berlari kembali menuju mobil sambil bilang gak jadi ah..saya tanya dia, ada apa ada apa?? Dia bilang gak jadi pokoknya.

Saya langsung mikir pasti ada apa-apa ini. Lalu saat teman saya masuk mobil lagi, saya penasaran lalu gantian yang berjalan ke arah toilet. Ketika saya lihat di belakang bangunan mirip mushola itu, ada kuburan dengan 2 nisan yang dibungkus keliling kain kuning. Trus di atas kuburan itu ada semacam atap seng. Yang paling mengagetkan dan mengerikan adalah, di atas kuburan itu atau persis menggantung di atap seng itu tergantung sosok pocong yang wajahnya sedang menatap ke saya, pucat dan matanya melotot. Dheeeggg!!!! Antara kaget dan takut, saya juga langsung balik ke mobil, mundurin mobil trus langsung tancap gas ke arah Banjarmasin.

Kami diam saja sepanjang perjalanan. Saya juga gak nanya ke teman saya apa yang dia lihat, karena saya tahu dia ini memang agak paranoid dengan yang begituan. Setelah jam 3.30 wita, kami sampai di daerah Tanah Laut, ada masjid yang buka dan kelihatan banyak orang yang sedang beristirahat di situ. Kami pun berhenti dan pipis sekaligus istirahat menunggu shubuh. Baru saya tanya ke teman saya, kenapa dia tadi malam nggak jadi pipis. Dia bilang hatinya kerasa gak enak waktu dia jalan ke toilet dan noleh ke belakang mushola, dia melihat ada kuburan dan nisan. Tapi dia gak melihat apa-apa. Cuma perasaannya jadi gak enak. Waaaaduuuh...lha ternyata dia masih beruntung tidak sampai melihat sosok pocong itu donk??? Saya akhirnya cerita apa yang saya lihat. Ketakutan sendiri dia, untung gak ngeliat katanya. Bisa pingsan.

Sampai detik ini saya masih berusaha mencari tahu apakah yang kami alami dan lihat itu benar ada...atau memang kami hanya "disuruh mampir" agar bisa melihat sosok itu saja. Karena memang aneh, di tengah tambak yang tidak ada perumahan penduduk, ada mushola dan toilet yang sangat terang dan bersih. Seperti melambai-lambai ke kami untuk mampir meski kami sudah lewat dari tempat itu. Bangunannya, kuburan, nisan, kain kuning dan sosok pocong yang saya lihatpun sampai sekarang masih jelas benar dalam ingatan saya. Kadang ya merinding kalo ingat itu.

Bagi agan-agan yang kebetulan lewat di daerah ini, mungkin bisa dibantu untuk meyakinkan saya apa bangunan ini benar-benar ada. Kalo dari Batulicin, sekitar 1 jam perjalanan mobil, di daerah tambak-tambak yang tidak ada rumah penduduknya, sebelah kanan jalan. Wallahualam.

Banjarmasin, 2019


0
2K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cerita Pejalan Domestik
Cerita Pejalan Domestik KASKUS Official
2.1KThread2.6KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.