Quote:
Apakah Makan Coklat Bisa Menambah Berat Badan?
Pada dasarnya, semuamakanan dan minuman yang mengandung kalori jika dikonsumsi berlebihan bisa menambah berat badan. Apalagi jika yang dikonsumsi adalah [url=makanan atau minuman olahan][color=#000000]makanan atau minuman olahan[/color][/url] yang jumlah kalorinya lebih tinggi dari makanan utuh. Coklat salah satunya.
Variasi jenis coklat antara dark chocolate, milk chocolate, dan white chocolate dibedakan berdasarkan bahan bakunya. Dark chocolate umumnya terbuat dari biji kakao, lemak kakao (lemak alami biji kakao), dan sedikit tambahan gula tergantung kepekatan coklat.
Milk chocolate di sisi lain, mengandung lebih banyak lemak kakao dan gula dengan tambahan susu di dalamnya. Inilah yang membuat jenis coklat ini berwarna lebih terang serta memiliki rasa yang lebih creamy dan manis.
White chocolate atau coklat putih tidak mengandung padatan kakao seperti dark dan milk chocolate tetapi mengandung lemak kakao, susu, dan gula di dalamnya.
Jika bicara tentang kalori, white chocolate mengandung kalori yang lebih tinggi daripada jenis lainnya karena kandungan gula dan lemaknya lebih banyak. Dark chocolate yang mengandung lebih sedikit gula daripada jenis lainnya dianggap sebagai alternatif jenis coklat yang lebih sehat.
Ini karena kandungan flavonol pada biji kakao dapat meningkatkan sensitivitas insulin, pembakaran kalori (thermogenesis), pemecahan lemak (lipogenesis), serta menekan nafsu makan.
Apakah Dark Chocolate Lebih Baik?
Coklat bisa dikategorikan sebagai dark chocolate apabila mengandung >70% kakao. Kandungan kakao yang semakin tinggi ini membuat dark chocolate memiliki rasa yang lebih pekat daripada milk chocolate.
Rasa pekat ini dapat meningkatkan rasa kenyang, menurunkan keinginan untuk makan sesuatu yang manis, dan menekan nafsu makan. Alhasil, konsumsi dark chocolate mampu menurunkan asupan total harian kita hingga 8%.
Namun perlu diingat, bukan berarti kita bisa makan dark chocolate sebanyak yang kita mau. Karena faktanya dark chocolate mengandung kalori yang lebih tinggi dari milk chocolate.
Perbedaan paling mendasar adalah pada kandungan lemaknya. Dark chocolate mengandung kakao yang lebih banyak (>70%) dibandingkan milk chocolate (30%). Seperti yang kita tahu, kakao mengandung lemak alami yakni cacao butter yang tinggi kalori.
Semakin pekat kakao yang terkandung, semakin banyak pula lemak di dalamnya. Inilah yang menjelaskan kenapa dark chocolate mengandung kalori yang lebih tinggi walaupun kandungan gulanya relatif lebih sedikit daripada milk chocolate.
Makan coklat sebenarnya boleh saja saat kita diet, asalkan jumlahnya dimoderasi. Kita bisa membatasinya dengan makan 1 – 2 keping coklat di samping diet seimbang. Ada pula opsi makanan tinggi flavonol lainnya seperti apel, pir, anggur, dan teh yang bisa jadi alternatif selain coklat.
Sumber :
https://ggl.life/blog/apakah-makan-c...ah-berat-badan
"Pada dasarnya, semua makanan minuman yang mengandung kalori kalo dikonsumsi secara berlebih bisa bikin gemuk."
baru tau kalo 270 kalori itu gede sekali yaa. Ehh tapi berdasarkan data diatas, white chocolate punya kandungan gula lebih banyak ketimbang dark chocolate.
Soo, makan coklat jangan banyak banyak yaak, lebih teratur lebih baik untuk kesehatan gan.
Btw, kalo coklat perisa di minuman seberapa banyak kalori yaa ?
![Cape d... emoticon-Cape d...](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeg2zaps8px.gif)