artikelku.sansuAvatar border
TS
artikelku.sansu
Aliran-Aliran Pendidikan



Definisi aliran pendidikan

Aliran pendidikan adalah pemikiran yang memberikan pembaruan di dunia pendidikan. Pikiran ini terjadi sebagai diskusi yang berkepanjangan, yaitu, pemikiran sebelumnya selalu dijawab dengan pro dan kontra oleh pemikir berikutnya, sehingga pikiran baru muncul, dan sebagainya. Agar diskusi dipahami, aspek arus yang harus dipahami diperlukan. Oleh karena itu, setiap calon pendidikan harus memahami beberapa jenis aturan pendidikan. Di dunia pendidikan ada setidaknya 3 jenis sekolah pendidikan, yaitu allian klasik, sekolah modern dan aliran utama pendidikan di Indonesia.

 1. Aliran - Aliran Klasik dalam Pendidikan

Saya berpikir tentang pendidikan dari zaman kuno sampai sekarang, mungkin mereka yang akan datang juga dapat bervariasi dari pesimis dan optimis.

Empirisme


Aliran empirisme berangkat dari tradisi terkunci yang mengacu pada senektif eksternal dalam perkembangan manusia dan menetapkan bahwa perkembangan anak tergantung pada lingkungan, sementara alam tidak penting. Pengalaman yang diperoleh anak -anak dalam kehidupan sehari -hari diperoleh dari dunia yang mengelilinginya dalam bentuk stimulus: stimulus.



Aliran Nativisme


Aliran nativisme menjauh dari tradisi Leibnitzion yang menekankan kemampuan anak sehingga faktor lingkungan, termasuk faktor pendidikan, tidak mempengaruhi perkembangan anak -anak. Hasil perkembangan ini ditentukan oleh sifat yang telah diperoleh sejak lahir. Lingkungan tidak mempengaruhi pendidikan dan pengembangan anak -anak karena hasil pendidikan bergantung pada alam.

Aliran Naturalisme


Pendapat yang memiliki kesamaan dengan aliran natuivisme adalah aliran naturalisme bahwa semua anak yang baru lahir memiliki sifat yang baik, tetapi sifat yang baik akan rusak karena dipengaruhi oleh lingkungan. Rosseau juga percaya bahwa pendidikan yang disediakan oleh orang dewasa bahkan dapat merusak sifat anak yang baik.

Aliran ini disebut negatif bahwa pendidik harus memberikan pertumbuhan siswa ke alam. Dengan kata lain, pendidik tidak diperlukan. Yang dibutuhkan adalah memberi siswa pada alam sehingga sifat yang baik tidak rusak oleh tangan manusia melalui proses dan kegiatan pendidikan.

Aliran konvergensi


Aliran konvergensi bahwa seorang anak lahir di dunia telah disertai dengan sifat baik dan buruk. Proses perkembangan anak, baik di alam maupun dalam faktor lingkungan, sama dengan memiliki puncak yang sangat penting. Bakat yang dibawa untuk lahir tidak akan dikembangkan dengan baik tanpa dukungan lingkungan yang memadai untuk pengembangan bakat itu. Sebaliknya, suasana yang baik tidak dapat menghasilkan perkembangan anak yang optimal jika pada kenyataannya pada anak -anak tidak membutuhkan bakat untuk perkembangan anak.

2. Aliran pendidikanmodern di Indonesia


Progresivisme


Progressism adalah gerakan pendidikan yang memprioritaskan implementasi pendidikan pada anak -anak yang berfokus pada anak -anak (berpusat pada anak), sebagai reaksi terhadap implementasi pendidikan yang masih berfokus pada guru (berpusat pada guru) atau materi subjek (fokus pada subjek).

Pendidikan Progresivisme menganut prinsip pendidikan yang berpusat pada anak. Anak adalah pusat kegiatan pendidikan umum. Pendidikan tentang progresivisme memuliakan martabat anak -anak dalam pendidikan. Anak -anak bukan orang dewasa di Little Betuk. Anak -anak adalah anak -anak, yang sangat berbeda dari orang dewasa. Setiap anak memiliki kepribadian mereka sendiri, anak -anak memiliki garis pemikiran sendiri, anak -anak memiliki keinginan mereka sendiri, memiliki harapan dan kecemasan mereka sendiri, yang berbeda dari orang dewasa. Oleh karena itu, anak -anak harus diperlakukan secara berbeda dari orang dewasa.

Esensialisme


Esensialisme modern dalam pendidikan adalah gerakan pendidikan yang memprotes gerakan progresivisme ke nilai -nilai yang terintegrasi dalam warisan budaya/sosial. Menurut esensialisme, nilai -nilai yang terintegrasi ke dalam nilai -nilai budaya/sosial adalah nilai -nilai kemanusiaan yang secara bertahap terbentuk melalui kerja keras dan kesulitan selama tahun tersebut dan di dalamnya berakar pada ide dan cita -cita yang telah diuji pada saat waktu. Peran guru kuat untuk mempengaruhi dan mengawasi kegiatan di kelas.

Rekonstruksi


Rekonstruksionisme melihat pendidikan sebagai rekonstruksi pengalaman yang berlanjut dalam hidup. Sekolah yang merupakan tempat utama pendidikan harus menjadi citra kecil kehidupan sosial di masyarakat.

Abadi


Perennialisme adalah gerakan pendidikan yang menyatakan bahwa ada nilai -nilai universal, dan bahwa pendidikan harus menjadi pencarian dan menanamkan kebenaran dan nilai -nilai ini. 

Guru memiliki peran dominan dalam implementasi kegiatan pengajaran dan pembelajaran di kelas.

Idealisme


Aliran idealisme adalah aliran ilmu filosofis yang memuliakan jiwa. Menurutnya, kutipan adalah citra asli yang secara eksklusif spiritual dan jiwa adalah antara gambar asli (kutipan) dengan bayangan dunia yang ditangkap oleh lima indera. Pertemuan antara jiwa dan impian melahirkan mimpi, yaitu dunia ide. Aliran ini melihat dan mengasumsikan bahwa yang sebenarnya adalah ide. Tugas ide adalah membawa ke pikiran manusia dalam contoh pengalaman. Siapa pun yang telah mendominasi ide, ia akan mengetahui jalan terakhir, sehingga ia dapat menggunakan sebagai alat untuk mengukur, mengklasifikasikan, dan menilai segala sesuatu yang dialami setiap hari.



0
386
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
EducationKASKUS Official
22.5KThread13.5KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.