Saat menonton sebuah film saya sering kali berpikir, kenapa film tersebut bisa bagus, apa komponen yang membuat filmnya menjadi bagus. Mungkin berikut ini alasannya. 

Kalau saya pribadi jujur sangat tidak suka film horror, karena film-film tersebut mengeksploitasi rasa takut kita. Rasa takut itu sebenarnya sebuah naluri lahiriah yang di berikan oleh Tuhan untuk mempertahankan diri manusia.

Misal saat kita jalan sendirian, malam-malam di tempat sepi, lalu dalam kegelapan kita melihat semak-semak yang bergerak, maka secara spontan rasa takut akan muncul, karena takut akhirnya kita lari mundur tunggang langgang. 

Jaman dahulu biasa saja dalam semak-semak itu ada binatang buas yang sedang sembunyi dan siap menerkam kita. Atau saat mau berkelahi dengan preman yang pegang pedang, kita merasa takut lalu lari, maka rasa "takut" itu sudah menyelamatkan kita. Saat rasa takut tersebut di eksploitasi maka lama-lama naluri itu akan tumpul.

Kalau di pandang dari sudut pandang logika, menurut saya pribadi desa di film ini bisa saja benar-benar ada, mahasiswa yang KKN bisa saja memang ada, dan yang meninggal bisa saja memang ada. Namun "fakta" apa yang terjadi di desa tersebut bisa saja tidak seperti yang di ceritakan dalam film tersebut.

Orang meninggal di sana bisa saja karena penyakit, alergi atau keracunan makanan akut. Saya di ceritakan oleh teman kantor saya, saat dia KKN di suatu desa terpencil, setiap orang tidak boleh bangun siang, karena kalau bangun siang mereka bisa di sengat oleh banyak "kutu sapi", kalau sudah di sengat maka badan akan gatal, sakit kepala, nyeri otot dan demam hingga berhari-hari, kalau tidak segera di tangani bisa saja menjadi parah. Kalau orang yang tidak tau pasti itu di anggap ini adalah hal mistis.

Orang yang seakan-akan kerasukan juga bisa di jelaskan dengan ilmu psikologis, saat seseorang tiba-tiba berada dalam lingkungan yang asing dan sangat tidak nyaman maka orang tersebut bisa menciptakan kepribadian ganda untuk melindungi kepribadian aslinya, supaya tidak terjadi trauma. 

Hal ini sangat cocok dengan orang yang biasa hidup enak, ada internet, lampu terang, makan enak di kota, tiba-tiba harus KKN di desa yang serba kekurangan. Perubahan gaya hidup yang spontan membaut dia seperti kerasukan atau menjadi orang lain.

Film genre horror sebenarnya merupakan sebuah film yang sangat tidak populer di luar negeri, namun sangan berbanding terbalik dengan di Indonesia, Film horror selalu menempati posisi 20 teratas, ini menunjukkan kalau memang penduduk Indonesia cukup menyukai hal-hal yang berbau mistis..

Coba teman-teman tebak apa genre film apa yang paling populer di seluruh dunia??