Foto ilustrasi tidak boleh memukul anak | theasiaparent.com
Marah kepada anak terutama yang masih kecil adalah sifat alami setiap orang tua, itu tidak bisa dilepaskan dari sifat dan naluri ingin mendidik dan melindungi sang anak. Komunikasi dengan marah sebenarnya adalah hal yang positif karena anak memahami apa yang dilakukannya ternyata salah dan takut untuk mengulanginya kembali.
Namun, disaat marah emosi setiap orang pasti akan meningkat secara berbeda-beda. Ada yang bisa mengontrol emosinya dengan meluapkan kemarahan dari mulutnya saja dan ada yang marah emosinya tidak bisa dikontrol dan berujung dengan pemukulan sebagai pelampiasan kemarahannya.
Jika pun harus memukul janganlah sekuat tenaga Anda, karena anak Anda bukanlah lawan tarung atau samsak tinju yang dapat dipikul dengan sekuat tenaga. Jika pun anak tidak bisa dimarahi dengan kata-kata yang mengharuskan memukulnya, sebaiknya pukul lah dengan pelan dan hindari memukul 5 bagian tubuh ini agar tidak berakibat fatal.
1. Bagian Kepala
Quote:
Foto ilustrasi memukul bagian kepala anak | orami.co.id
Jangan pernah memukul bagian kepala anak karena anak bisa mengalami kondisi yang parah, memukul dibagian kepala anak dapat menyebabkan gegar otak, patah tulang tengkorak, memar otak, pendarahan, hematoma otak dan kasus yang lebih berbahaya, dapat menyebabkan cedera otak traumatis yang berujung pada kematian.
Ketika seorang anak menunjukkan tanda-tanda menangis, muntah, sakit kepala, kejang-kejang, koma, telinga atau hidung berdarah, anggota badan lemah mungkin itu diakibatkan karena adanya cedera akibat pukulan maupun benturan pada kepalanya.
Referensi: ibupedia.com
2. Pantat
Quote:
Foto ilustrasi memukul pantat anak | bangka.tribunnews.com
Banyak orang berpikir bahwa memukul pantat tidak menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan lumrah dilakukan oleh orang tua, tetapi ini adalah kesalahan yang sangat serius. Akan tetapi, memukul pantat anak laki-laki dalam kondisi tengkurap baik itu di tempat tidur, lantai ternyata memiliki dampak negatif. Karena dapat merusak testis si anak yang dapat menyebabkan hematoma testis.
Referensi: ibupedia.com
3. Dada dan punggung
Quote:
Foto ilustrasi memukul dada dan punggung anak | orami.co.id
Dada dan punggung adalah pusat tulang dan sistem pernapasan. Saat memukul dada anak kecil bisa mengalami gagal napas, patah tulang, yang dapat menyebabkan kematian seketika. Sebaiknya hindari memukul bagian dada dan punggung ini dengan mengontrol emosi sesaat Anda.
Referensi:ibupedia.com
4. Perut
Quote:
Foto ilustrasi memukul perut anak | rri.co.id
Memukul perut anak dapat menyebabkan kerusakan pada organ dalam seperti usus, hati, dan limpa. Jika Anda tidak memberikan penanganan medis secepatnya maka akan terjadi pendarahan internal serius yang dapat menyebabkan kematian.
Ingat, perut anak dengan perut orang dewasa sangat berbeda jauh ketahanannya meskipun fungsinya sama.
Referensi: rri.co.id
5. Telinga
Quote:
Foto ilustrasi ibu jewer kuping anak | kalteng.tribunnews.com
Banyak orang tua yang memiliki kebiasaan mencubit telinga saat anaknya nakal atau sulit dinasehati dengan kata-kata. Namun, menjewer telinga ternyata dapat menyebabkan kerusakan saraf di telinga dan bisa menyebabkan anak pingsan di tempat saat saraf tersebut rusak.
Menjewer kuping anak bisa-bisa saja asalkan tidak sekuat tenaga Anda, cukup dengan jewer kearah bawah jangan coba-coba untuk mempelintirnya atau menariknya kebagian atas.
Referensi: theasianparent.com
Dan perlu untuk digarisbawahi, tindakan memukul bagian tubuh anak memang sangat tidak dianjurkan karena ini bukanlah solusi tepat membuat efek jerah atau takut si anak.
Penulis: Sambelterasi052
Referensi: Pemikiran sendiri
Gabung Yuk di Komunitas: Toba Ethos