- Beranda
- The Lounge
Istri Tetap Mempertahankan Rumah Tangga Meski Berat, Benarkah 5 Hal ini Alasannya?
...
![s3chamdani](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/03/09/avatar10820997_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
s3chamdani
Istri Tetap Mempertahankan Rumah Tangga Meski Berat, Benarkah 5 Hal ini Alasannya?
Rumah Tangga Idaman
Bismillah
Semua rumah tangga yang dibina berharap rumah tangganya langgeng, tenang dan penuh kasih sayang.
Namun, semua harapan pastinya tidak luput dari namanya ujian. Biduk rumah tangga tentunya tidak satu pun yang terbebas dari masalah, karena sebuah rumah tangga memang berasal dari dua individu yang berbeda dari segala aspek.
Ancaman retaknya biduk rumah tangga pasti mewarnai setiap keluarga, apapun itu yang melatar belakanginya. Ada sebagaian yang pada akhirnya menyerah, tetapi juga ada yang sekuat tenaga mempertahankannya.
Berikut ini beberapa alasan seorang istri mempertahankan rumah tangganya:
Ada beberapa istri yang dengan sangat terpaksa mempertahankan rumah tangganya meski ia merasa sangat berat.
Salah satu alasannya karena ia tidak menginginkan melihat orang tuanya bersedih dan selalu memikirkannya. Ia tahu betul bahwa kebahagiaan orang tuanya terletak pada kebahagiaannya.
Alasan kedua ini umumnya terjadi pada perempuan - perempuan yang memiliki karier, wanita-wanita pekerja yang telah memiliki posisi atau jabatan di kantor atau perusahaan.
Wanita-wanita seperti ini terlanjur sangat mencintai pekerjaannya, ujung-ujungnya ia tidak begitu peduli dengan kondisi keluarga atau rumah tangganya. Ia tidak ingin pamornya buruk di lingkungan kerjanya.
Alasan ketiga yaitu ketika seorang istri tidak menginginkan jika pada akhirnya ia menjadi sumber perbincangan di keluarga besarnya juga semua warga, apabila ia menyerah dan ingin mengakhiri rumah tangganya.
Jika perpisahan itu sampai terjadi, baginya itu sebuah aib. Istri tidak mau keluarga besarnya tersangkut dengan masalah keluarganya.
Keempat ini alasan bagi seseorang yang paham aturan agama, bagi sebagian agama, perpisahan adalah jalan yang dimurkai oleh sang pencipta.
Inilah satu dari sebagian alasan yang pada akhirnya seorang istri harus bertahan meski berulang kali disakiti atau dikhianati.
Alasan kelima adalah alasan karena telah memiliki anak, seorang istri tidak menginginkan anak-anaknya menjadi anak-anak korban broken home yang umumnya mereka akan merasa menjadi anak-anak tidak beruntung.
Menjadi anak-anak yang terluka, merasa memiliki orang tua yang pincang karena sudah tidak dapat bersama-sama layaknya keluarga teman-temannya.
Pada akhirnya istri berbesar hati tetap mempertahankan rumah tangganya, meski menyakitkan dan menghancurkan perasaannya.
Namun, semua harapan pastinya tidak luput dari namanya ujian. Biduk rumah tangga tentunya tidak satu pun yang terbebas dari masalah, karena sebuah rumah tangga memang berasal dari dua individu yang berbeda dari segala aspek.
Ancaman retaknya biduk rumah tangga pasti mewarnai setiap keluarga, apapun itu yang melatar belakanginya. Ada sebagaian yang pada akhirnya menyerah, tetapi juga ada yang sekuat tenaga mempertahankannya.
Berikut ini beberapa alasan seorang istri mempertahankan rumah tangganya:
1. Orang Tua
Ada beberapa istri yang dengan sangat terpaksa mempertahankan rumah tangganya meski ia merasa sangat berat.
Salah satu alasannya karena ia tidak menginginkan melihat orang tuanya bersedih dan selalu memikirkannya. Ia tahu betul bahwa kebahagiaan orang tuanya terletak pada kebahagiaannya.
2. Karier
Alasan kedua ini umumnya terjadi pada perempuan - perempuan yang memiliki karier, wanita-wanita pekerja yang telah memiliki posisi atau jabatan di kantor atau perusahaan.
Wanita-wanita seperti ini terlanjur sangat mencintai pekerjaannya, ujung-ujungnya ia tidak begitu peduli dengan kondisi keluarga atau rumah tangganya. Ia tidak ingin pamornya buruk di lingkungan kerjanya.
3. Keluarga Besar
Alasan ketiga yaitu ketika seorang istri tidak menginginkan jika pada akhirnya ia menjadi sumber perbincangan di keluarga besarnya juga semua warga, apabila ia menyerah dan ingin mengakhiri rumah tangganya.
Jika perpisahan itu sampai terjadi, baginya itu sebuah aib. Istri tidak mau keluarga besarnya tersangkut dengan masalah keluarganya.
4. Murka Pemilik Hidup
Keempat ini alasan bagi seseorang yang paham aturan agama, bagi sebagian agama, perpisahan adalah jalan yang dimurkai oleh sang pencipta.
Inilah satu dari sebagian alasan yang pada akhirnya seorang istri harus bertahan meski berulang kali disakiti atau dikhianati.
5. Anak-anak
Alasan kelima adalah alasan karena telah memiliki anak, seorang istri tidak menginginkan anak-anaknya menjadi anak-anak korban broken home yang umumnya mereka akan merasa menjadi anak-anak tidak beruntung.
Menjadi anak-anak yang terluka, merasa memiliki orang tua yang pincang karena sudah tidak dapat bersama-sama layaknya keluarga teman-temannya.
Pada akhirnya istri berbesar hati tetap mempertahankan rumah tangganya, meski menyakitkan dan menghancurkan perasaannya.
Wassalam
Penulis : s3chamdani
Narasi : Oppri
Penulis : s3chamdani
Narasi : Oppri
![provocator3301](https://s.kaskus.id/user/avatar/2021/09/09/avatar11093322_30.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/3.gif)
provocator3301 memberi reputasi
2
656
6
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![The Lounge](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-21.png)
The Lounge![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
923.4KThread•84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya