Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bloodseeker18Avatar border
TS
bloodseeker18
Korea Utara Umumkan Enam Kematian Akibat Covid-19
Korea Utara Umumkan Enam Kematian Akibat Covid-19

Sejak seluruh dunia pusing dengan adanya pandemi Covid-19, maka sepertinya hanya Korea Utara yang paling santai dalam menyikapinya. Bahkan hanya sedikit data kasus dan kematian karena wabah Covid-19 yang ada di Korea Utara.

Sehari setelah kali pertama mengakui terjangkit wabah Covid-19, Korea Utara (Korut) Jumat 13 Mei mengumumkan enam orang meninggal dan 350 ribu dirawat.

KCNA, kantor berita resmi Korut, mengatakan dari 350 ribu orang yang dirawat sejak April 2022 sebanyak 162.200 telah pulih dan kembali ke kehidupan normal. Namun, Korut mencatat 18 ribu kasus baru dengan gejala demam sepanjang Kamis 12 Mei, dan 187.800 orang diisolasi untuk perawatan.

Korut diduga tidak memiliki tes Covid-19 memadai dan peralatan medis lainnya. Ini bisa dilihat dari pernyataan petinggi neger Stalinis itu bahwa penyebab demam tidak diketahui.

Jika Korut terus menutup diri wabah Covid-19 dikhawatirkan menghancurkan masyarakat yang kekurangan gizi dan tidak divaksinasi. Sejauh ini tidak satu pun penduduk Korut yang divaksinasi karena rejim Pyongyang menolak sumbangan vaksin dari WHO.

Korut melakukan penguncian nasional sejak Kamis, setelah mengakui adanya kasus Covid-19. Laporan lain menyebutkan sejumlah orang yang melakukan tes dinyatakan positif mengidah Covid-19 varian Omicron.

Tidak biasa bagi Korut yang mengisolasi diri untuk mengakyi berjanjitnya penyakit menular apa pun. Korut sangat bangga dan sensitif terhadap persepsi luar tentang utopia sosialis yang digambarkannya sendiri.

Di sisi lain, orang nomor satu Korut Kim Jong-un terkadang terus terang soal ekonomi negaranya yang memburuk dan masalah lain, dalam beberapa tahun terakhir.

Kim Jong-un sangat yakin akan respon cepat Korut. Ini diperlihatkan dengan tidak pernah sekali pun Kim Jong-un mengenakan masker saat berada di depan umum, pada petemuan partai, atau acara apa pun.

Spekulasi di Korea Selatan (Korsel) menyebutkan penyebaran Covid-19 di Korut dipicu parade militer besar-besaran di Pyangyang pada 25 April. Saat itu Kim Jong-un menjadi pusat perhatian dengan memamerkan rudal paling kuat yang pernah dimiliki Korut.

dikutip dari : reqnews.com

Pesan moralnya adalah, negara yg tertutup suatu saat akan terbuka pada saatnya
emoticon-Traveller
0
416
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.