belajarpediaAvatar border
TS
belajarpedia
Mengenal Cara Mining Bitcoin, Berikut Penjelasanya.


Belajarpedia.site - Sebelum mengenal cara mining Bitcoin di Android, kamu harus memahami apa itu menambang Bitcoin. Proses pertambangan aset kripto ini merupakan kegiatan memverifikasi, penyimpanan, dan pengawasan transaksi aset kripto, yaitu Bitcoin. Lalu kegiatan ini dimasukkan ke dalam blockchain sehingga dapat menciptakan Bitcoin baru yang bisa kamu miliki.

Jika kamu pemula dalam dunia trading cryptocurrency, mungkin kamu bertanya-tanya apa itu sistem blockchain yang telah disinggung di atas. Blockchain secara harafiah adalah blok dan rantai. Setiap transaksi Bitcoin akan dicatat ke dalam blok yang kemudian dikaitkan dengan blok lain dengan sebuah rantai. Sistem blockchain dengan metode kriptografi ini menjamin Bitcoin yang tercatat tidak bisa dipalsukan atau digandakan. Gimana, semakin jelas mengenai pola kerja cryptocurrency?

Bagaimana Cara Mining Bitcoin?

Nah, dalam metodenya, mining Bitcoin akan memecahkan algoritma atau teka teki matematika yang kompleks dari transaksi Bitcoin antar penambang dengan menggunakan perangkat komputer khusus atau komputasi yang canggih.

Perlu diketahui, persoalan yang harus dipecahkan tidak mudah. Miner atau penambang juga akan bersaing dengan jutaan penambang lainnya yang ingin mendapatkan Bitcoin tanpa membeli. Itu sebabnya, peralatan mining Bitcoin cukup kompleks dengan spesifikasi tinggi.

Software yang digunakan harus terverifikasi oleh blockchain dan hardware harus dilengkapi dengan spesifikasi khusus sebagai komponennya. Memang tak mudah, namun bisa dipahami dengan sederhana dalam waktu yang singkat. Tapi, menariknya, sekarang ada cara mining Bitcoin di Android. Sebelum mengupas caranya, ketahui dulu beberapa cara untuk mining Bitcoin berikut ini:

1. Mining Bitcoin Menggunakan Hardware

Seperti telah disinggung, menambang Bitcoin membutuhkan perangkat keras komputer khusus agar mampu bersaing dengan jutaan kompetitor. Beberapa perangkat keras komputer untuk mining Bitcoin adalah ASIC (Application Specific Integrated Circuit), FPGA (Field Programmable Gate Array), GPU (Graphic Processing Unit), dan CPU (Central Processing Unit) yang umum dipakai banyak orang.

Nah, semua hardware di atas ditentukan oleh rate popularisasi Bitcoin itu sendiri. Sederhananya, semakin tinggi kecepatan akselerasi Bitcoin yang dibutuhkan, maka hardware yang digunakan untuk menyelesaikan masalah algoritma harus cepat dan canggih, jika kamu ingin menambang dengan sukses. Karena ini ibarat perlombaan digital, maka jika ingin memenangkannya direkomendasikan menggunakan ASIC. Hardware tersebut yang paling cepat dan canggih untuk mining Bitcoin.

2. Bergabung dengan Bitcoin Farming

Apa itu farming Bitcoin? Farming ialah menabung dan meminjamkan aset digital atau kripto ke pihak lain untuk mendapatkan reward atau imbal hasil yang tinggi. Kegiatan farming Bitcoin berkaitan dengan penyedia likuiditas. Sederhananya, cara mining Bitcoin dengan farming bisa diartikan sebagai menabung di dompet digital. Keuntungan yang akan diperoleh adalah bunga.

Dalam trading crypto, farming mirip dengan staking. Untuk pemula, kamu bisa bayangkan staking seperti deposito, namun jangka waktu penyimpanannya lebih singkat, bisa hanya dalam hitungan 24 jam. Lalu, perbedaan staking dan farming adalah proses farming tidak menerapkan jangka waktu. Artinya, kamu bisa menarik aset kripto yang ditabung kapan saja.

3. Gunakan Aplikasi Bitcoin Mining

Untuk mining Bitcoin, selain hardware yang super kuat, kamu juga perlu software pendukung. Kamu bisa mendapatkan software menambang Bitcoin dengan mengunduhnya secara gratis atau berbayar. Berikut pilihan aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk mining Bitcoin:

a. Bit Miner: Aplikasi ini tersedia dalam Windows, Mac, dan Linux. Dapat digunakan pada perangkat GPU dan ASIC. Kamu bisa unduh secara gratis!

b. CG Miner: Aplikasi ini juga tersedia pada Windows, Linux, dan Mac. Bisa digunakan untuk perangkat GPU dan ASIC, dan gratis juga!

4. Buka Akun Dompet Bitcoin

Selanjutnya kamu bisa membuat akun di dompet Bitcoin atau Bitcoin Wallet. Dompet Bitcoin ini layaknya rekening bank yang menyimpan uang konvensional. Dompet Bitcoin ada tiga jenis, yaitu dompet web, dompet software, dan dompet hardware. Nah kamu harus teliti dalam memilih dompet Bitcoin karena dari dompet-dompet tersebut terhubung akses internet sehingga ada potensi terjadi peretasan.

Jadi, pastikan kamu memilih dompet Bitcoin yang telah berizin dari otoritas Indonesia, yaitu Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika kamu ingin lebih aman, dari ketiga dompet tersebut, kamu bisa memilih dompet hardware karena tidak terhubung ke internet. Dompet hardware merupakan perangkat fisik aktual tempat kamu menyimpan Bitcoin yang terhubung dengan komputer melalui USB.

Demikian ulasan kami tentang cara mining Bitcoin semoga dapat memberikan informasi dan bermanfaat kepada sahabat sekalian diucapkan terimakasih.
0
229
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kripto Indonesia
Kripto Indonesia
755Thread3.2KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.