kaskus566Avatar border
TS
kaskus566
PENGETAHUAN FILSAFAT
   PENGETAHUAN FILSAFAT

OLEH:

AHMAD NASIR SITORUS, ALNOVITA PUTRI HASIBUAN

SUHARDI, S.Pd, MA

 
A.   PENGERTIAN PENGETAHUAN FILSAFAT

Pengetahuan adalah kebenaran, dan kebenaran adalah pengetahuan, maka didalam kehidupan manusia dapat memiliki berbagai pengetahuan dan kebenaran. Sederhananya pengetahuan adalah hasil proses usaha dari manusia untuk tahu.

Sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Isra' : 107

Katakanlah: “Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,”

Seanjutnya kami akan membahas Pengertian filsafat, mengambil ungkapan Hasbullah bahwa arti filsafat adalah sejenis pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta, dan manusia, sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakekatnya sejauh yang dapat dicapai akal manusia dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu. ﴾Hasbullah Bakry, Sistematik Filsafat, 1971 : 11﴿

Dari uraian ini dapat kami simpulkan bahwasannya pengetahuan filsafat adalah proses untuk mengetahui mendapatkan kebenaran tentang segala hal yang diperoleh dari pemikiran yang kritis, sehingga dapat diketahui secara mendalam hal apa yang sedang dikaji.

 

B.    CIRI-CIRI PENGETAHUAN FISAFAT

Mengambil kutipan dari Nur A. Fadhli Lubis, filsafat memiliki tiga ciri, yaitu: Universal(menyeluruh), yaitu pemikiran yang luas dan tidak hanya aspek tertentu saja. Radikal (mendasar), yaitu pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang fundamental dan essensial. Sistematis, yaitu mengikuti pola dan metode berpikir yang runtut dan logis meskipun spekulatif. (Nur A. Fadhli Lubis, Pengantar Filsafat Umum: 2015)

Di samping ketiga ciri itu, beberapa ahli juga menambahkan ciri-ciri lain, seperti:

1.     Deskriptif, yaitu suatu uraian yang terperinci tentang sesuatu, menjelaskan mengapa sesuatu berbuat begitu.

2.     Kritis, yaitu mempertanyakan segala sesuatu (termasuk hasil filsafat), dan tidak menerima begitu saja apa yang terlihat sepintas, yang dikatakan dan yang dilakukan masyarakat.

3.     Analisis, yaitu mengulas dan mengkaji secara rinci dan menyeluruh sesuatu, termasuk konsep-konsep dasar yang dengannya kita memikirkan dunia dan kehidupan manusia.

4.     Evaluatif, yaitu dikatakan juga normatif, maksudnya upaya sungguh-sungguh untuk menilai dan menyikapi segala persoalan yang dihadapi manusia.

 

C.    CARA MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN FILSAFAT

Adapun cara mengembangkan pengetahuan filsafat ialah diantaranya dengan menggunakan rumus: Ontologis,yaitu berkaitan tentang masalah realitas pengetahuan, dan berkaitan dengan objek  pengetahuan yang  akan ditelaah. Epistemologis, yaitu berkaitan dengan bagaimana cara diperolehnya ilmu tersebut, Aksiologi yaitu, berkaitan dengan manfaat ilmu pengetahuan, bagaimana hubungan etika dengan ilmu, serta bagaimana mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam kehidupan.

Dengan cara ini lah maka pengetahuan filsafat dapat berkembang dengan baik dan benar sesuai dengan kebutuhan imu pengetahuann tersebut.

      Demikianlah tulisan kami, semoga dapat bermanfaat untuk penulis dan juga pembaca, dan dapat menambah pengetahuan kita kedepannya,  Aamiin.

 

 

 

 

 

 

rusdimalik69Avatar border
thomasandfriendAvatar border
pilotugal2an541Avatar border
pilotugal2an541 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Istana Pengetahuan
Istana Pengetahuan
204Thread592Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.