amdar07Avatar border
TS
OWNER
amdar07 
Cerita Lucu Berinternet Pertama di Warnet
#AmdarGanteng



emoticon-terimakasihemoticon-terimakasih emoticon-terimakasih
Halo agan dan sista,
Dilansir dari cerita Karmin Winarta, ia cukup lama mengetahui internet, kira-kira tahun 1999. Namun pada saat itu ia hanya sebatas melihat ayah menggunakan internet yang saat itu masih menggunakan dial up dengan telepon rumah. Karena masih kecil ia belum begitu mengerti dan belum mau tahu apa yang dilakukan ayah saat itu.

Baru pada sekitar tahun 2002 ia benar-benar mengenal internet. Saat itu ia masih duduk di kelas 5 SD. Kakaknya lah yang pertama kali mengenalkan internet kepadanya. Saat itu kakak membantu mencarikan artikel untuk tugas sekolah.

Ia masih ingat nada unik suara koneksi dial up ketika akan menyambung ke internet. Tuut tulilalilut teeet... Hahaha kira-kira begitu lah suaranya. Pada saat itu belum banyak yang ia lakukan dengan internet. Paling-paling hanya untuk mencari tugas dan chatting, ya chatting menggunakan mIRC.

Saat itu sedang ngetren-ngetrennya chatting. Cari teman baru lewat internet. Sering sekali ia bersama teman-teman sekolah nongkrong di warnet buat sekadar “ngobrol” dengan teman maya lewat internet. Kadang kami juga sengaja mencari cewek-cewek cantik lewat chatting, maklum lah remaja.

Chatting basa-basi sebentar, menanyakan alamat friendster, lihat profil picture-nya. Kalau cantik add dan lanjutkan chattingnya, kadang malah sampai tukar nomor telepon, hahaha. Unik-unik memang pengalaman ia waktu itu. Pernah suatu hari sehabis pulang sekolah ia dan teman-teman total ada enam orang langsung bergerombol, ramai-ramai pergi ke warnet.

Karena jarak warnet yang cukup jauh dari sekolah kami, kami berbonceng-boncengan naik sepeda untuk menuju ke warnet itu. Sampai di wanet, karena saat itu sedang ngetren-ngetrennya internet, warnet hampir penuh dan hanya ada satu bilik warnet yang kosong.



sumber

Alhasil sambil menunggu ada bilik lain yang kosong kami berdesak-desakan memenuhi salah satu bilik warnet yang hanya berukuran 1,5x1,5 m. Saat itu hanya bilik kami yang paling ramai. Kami berjubel berdiri (hanya dua dari kami yang duduk karena kursi yang disediakan memang hanya dua).

Karena saking semangatnya kami ingin melihat layar monitor komputer, kami terus berdesak-desakan, saling dorong, heboh sekali. Hingga akhirnya bilik warnet yang terbuat dari triplek tidak mampu menahan gejolak jiwa muda kami, hahaha. Bilik warnet pun akhirnya roboh meninggalkan kami berenam yang melongo kebingungan, takut.

Datang lah operator warnet sambil berlari terburu-buru ingin melihat kerusuhan apa yang kami lakukan. Yah, kami pun disemprot habis-habisan. Kami takut, malu, terdiam membisu, hehe. Akhirnya kami mengajukan opsi damai untuk iuran mengganti kerusakan bilik itu.

Operator warnet yang mungkin kasihan juga melihat kami yang masih imut-imut ini ketakutan akhirnya mau menerima uang ganti rugi yang kami berikan walaupun kami yakin belum cukup untuk memperbaiki bilik tadi. Kami pun pulang dengan lesu, mengubur keinginan kami untuk bermain internet hari itu karena uang yang seharusnya untuk membayar sewa warnet malah kami gunakan untuk biaya ganti rugi kerusakan yang kami lakukan.


0
800
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pandora Community Room
Pandora Community Room
496Thread1.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.